Sabtu 13 Apr 2019 20:29 WIB

TKN: Jokowi Nggak Ada Capeknya

Usai kampanye terakhir, Jokowi langsung ke arena debat.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Muhammad Hafil
Capres nomor urut 01 Joko Widodo tiba di atas panggung saat menghadiri Konser Putih Bersatu #BarengJokowi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (13/04/2019).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Capres nomor urut 01 Joko Widodo tiba di atas panggung saat menghadiri Konser Putih Bersatu #BarengJokowi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (13/04/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Arsul Sani, mengatakan, Joko Widodo akan tetap semangat melakoni Debat Pilpres 2019 Kelima meski baru saja melakukan kampanye akbar pamungkas di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (13/4). Terkait kejutan, Arsul menyebutkan, hal tersebut akan sangat tergantung dari pertanyaan yang keluar.

"Pak Jokowi nggak (capek). Tadi di GBK masih selfie dengan peserta kampanye terbuka. Kelihatan nggak ada capeknya. Tetap semangat (jalani debat), bahkan tambah semangat," ungkap Arsul di Golden Ballroom Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Sabtu (13/4).

Baca Juga

Menurutnya, Jokowi memang telah mempersiapkan secara khusus untuk dua agenda yang ia laksanakan hari ini. Ia menerangkan, Jokowi akan membahas kembali hal-hal yang akan menjadi topik perdebatan malam ini, yakni terkait isu ekonomi. Soal kejutan, ia menjelaskan, akan sangat tergantung dari pertanyaan yang keluar.

"Akan keluar atau tidak kan sangat tergantung dari pertanyaan yang keluar. Pertanyaan itu kan diundi oleh panelis dan paslon nanti lihat saja mana yang keluar. Tapi intinya semua tema dalam debat ini sudah dipersiapkan dengan baik oleh Pak Jokowi dan Kiai," terangnya.

Ia juga menerangkan, berdasarkan simulasi yang telah dilakukan, Ma'ruf Amin mendapatkan porsi yang cukup dalam debat. Tapi, kembali lagi ia mengatakan, sejauh apa porsi yang akan diambil oleh Ma'ruf akan sangat tergantung dari pertanyaan yang keluar.

"Dari simulasi kita tentu ada porsi Kiai. Tapi sekali lagi, sejauh apa porsi Kiai itu sangat tergantung pertanyaannya," terang dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement