REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Presiden Joko Widodo hari ini (13/4) menghadiri kampanye akbarnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Mengawali pidatonya, Jokowi ternyaya terlebih dahulu menyapa masyarakat Jawa Barat.
"Dari sunda mana? Sampurasun," ungkap Jokowi dari atas panggung yang berada di tengah stadion itu.
Mendengar salam dari Jokowi, sontak para pendukungnya yang memenuhi tribun maupun lapangan di stadion nasional itu langsung bersorak. Setelah itu, barulah Jokowi menyapa rakyat Indonesia yang berada di daerah lain.
"Dari jawa pripun, kabaripun. Dari jawa timur yo opo kabar e rek," sapa Jokowi kepada pendukungnya.
Selanjutnya barulah Jokowi juga menyapa pendukungnya yang ada di daerah lain, lengkap dengan salam khasnya. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyapa masyarakat mulai dari Aceh, Riau, Sumatra Barat, Sumatea Utara, Sulawesi, Bali dan berbagai daerah lain.
"Yang dari papua, apa kabar pak cik mak cik," kata Jokowi pada bagian akhir salamnya untuk para pendukung dari daerah.
Salam untuk daerah-daerah itu ia sampaikan setelah dirinya mengaku sangat bahagia sekali sore itu melihat pendukungnya. Setelah itu ia menjelaskan bahwa Indonesia merupakan negara yang besar. "Kita adalah bangsa yang besar, yang terdiri dari suku yang berbeda-beda, agama yang berbeda-beda, adat tradisi dan budaya yang berbeda-beda," kata Jokowi mengawali pidato sebelum menyapa setiap daerah yang ada di Indonesia.
Untuk diketahui, pada ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2014, Pasangan Jokowi - JK mengalami kekalahan jumlah suara di wilayah Jawa Barat. Adapun pada Pilpres 5 tahun yang lalu itu, Jokowi kalah telak dengan pasangan Prabowo-Hatta yang meraup 14.167.381 suara atau 59,78 persen, sedangkan Jokowi mendapat 9.530.315 atau 40,22 persen suara.
Jokowi hanya mampu unggul di 4 kabupaten saja dari 27 kabupaten atau kota yang ada di Jawa Barat. Keempat titik kemenangan Jokowi itu adalah, Kabupaten Subang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon, dan Kota Cirebon.