Jumat 12 Apr 2019 19:02 WIB

PKB Mampu Perjuangkan Hasil Munas NU Dikancah Internasional

PKB berhasil perjuangkan hasil Mubes NU di arena Kobfrensi CDI di Brussel.

Muhaimin Iskandar beserta para pengurus PB NU.
Foto: Iskandar PKB
Muhaimin Iskandar beserta para pengurus PB NU.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, mengatakan pada bulan November 2018 PKB telah diterima sebagai anggota penuh dari Centrist Democrat International (CDI) dalam Konferensi Komite Eksekutif-nya di Cape Verde. CDI adalah Koalisi Internasional partai-partai di seluruh dunia dengan anggota lebih dari 151 partai dari 70 negara di penjuru Eropa, Afrika, Asia Tengah, dan Amerika Latin.

''PKB menjadi anggota CDI yang anggotanya terdiri dari  partai-partai berkuasa di 13 negara Eropa, seperti Jerman, Austria, Belgia, Hungaria dan lain-lain.

Pada hari Rabu, 10 April 2019 Konferensi Komite Eksekutif di selenggarakan di Brussel, Belgia,'' kata Muhaimin, di Jakarta (Kamis 11/4).

Menurut Muhaimin, CDI telah menerima secara aklamasi usulan Resolusi dari PKB yang berjudul “Penegasan bahwa Persaudaraan Kemanusiaan adalah landasan bagi lahirnya peradaban dunia yang ditegakkan di atas Penghargaan Terhadap Kesetaraan hak dan Martabat bagi seluruh umat manusia“.

"Resolusi ini dalam batang tubuhnya memuat hasil-hasil Musyawarah Alim Ulama Nahdlatul Ulama di Kota Banjar Jawa Barat pada tanggal 27 Pebruai – 1 Maret 2019, termasuk dukungan terhadap Piagam Persaudaran Kemanusiaan yang ditandatangani bersama oleh Grand Syaikh Al-Azhar Dr Ahmad ath-Thayyeb dan Paus Fransiskus di Abu Dhabi pada tanggal 4 Pebruari 2019,'' ujarnya.

Ditegaskan Muhaimn, Resolusi itu menyatakan sikap Centrist Democrat International sebagai berikut: Pertama, Mendukung prinsip-prinsip dan aspirasi-aspirasi universal yang diartikulasikan di dalam hasil Munas Alim Ulama NU, Piagam Persaudaraan Kemanusiaan, dan Dokumen-Dokumen Deklarasi Internasional yang telah diterbitkan dilingkungan Nahdlatul Ulama.

Kedua, CDI Menghargai setinggi-tingginya langkah-langkah Vatikan, Al-Azhar dan Nahdlatul Ulama dalam menerbitkan dokumen-dokumen tersebut. Ketiga, Mendesak partai-partai anggota CDI untuk mendorong agar dokumen-dokumen tersebut dipelajari dan disebarluaskan kepada pemerintah masing-masing, anggota-anggota partai CDI dan masyarakat pada umumnya.

"Keempat, Meyakini bahwa studi dan diseminasi (penyebarluasan) dari dokumen-dokumen tersebut termasuk akan membantu menanggulangi kecurigaan etnik dan agama, diskriminasi, kebencian dan kekerasan,'' katanta,

Selain itu, lanjut Muhaimin,dengan diterimanya Resolusi Usulan PKB secara resmi oleh CDI, maka Nahdlatul Ulama dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mendapatkan hasil maksima. Hal itu adalah adanya pengakuan, penghargaan, dan kedudukan definitif yang terhormat dalam kancah percaturan politik dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement