REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Enam hari menjelang pencoblosan Pilpres 2019 yang akan digelar pada 17 April mendatang, calon wakil presiden nomor urut 01, Kiai Ma'ruf Amin mengimbau kepada para relawan dan partai pendukung koalisi 'Indonesia Maju' agar bekerja lebih keras. Relawan tidak boleh bermalas-malasan untuk memenangkan pasangan nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Di saat menjelang finish itu, apa ya, supaya gaspol gitu loh. Supaya tekan gas kreeek gitu loh. Supaya hasilnya optimal. Jangan leha-leha, ini kan tinggal beberapa hari," ujar Kiai Ma'ruf usai menghadiri Haul Mama Kiai Uu Rofiudin di Pondok Pesantren Nurul Huda, Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (11/4) sore.
Kiai Ma'ruf mengatakan, dalam waktu enam hari ke depan tersebut bisa menjadi waktu yang sangat menentukan untuk meraih kemenangan di Pilpres 2019. Karena itu, kata dia, para pendukungnya tidak boleh bersantai.
"Beberapa hari itu bisa punya nilai sangat tinggi, kalau kita bisa memanfaatkan dan kalau kita kurang bisa, bisa dicuri oleh orang. Kan biasanya begitu. Menjelang finish itu kan juga harus tidak boleh santai," kata Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini.
Kiai Ma'ruf pun menargetkan sebesar 58 sampai 62 persen untuk kemenangan nasional di Pilpres 2019. Dengan kerja keras para relawan dan partai pendukung, Kiai Ma'ruf yakin bisa memenuhi target tersebut.
"Nasional itu, ya minimal 58-62 lah. Antara kisaran 58-62. Kita harapkan di situ. InsyaAllah. Berdasarkan survei-survei yang berkembang," jelas Mantan Rais Aam PBNU ini.