REPUBLIKA.CO.ID, PADANG- Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengajak kaum muda atau kalangan milenial supaya menggunakan hak pilih di Pemilu Serentak 2019 pada 17 April mendatang. Menurut Rudiantara, suara kalangan milenial sangat menentukan hasil Pemilu karena jumlahnya sangat dominan.
"Milenial datang ke TPS. Hanya beberapa menit di TPS, tapi kalian semua menentukan pemimpin terbaik lima tahun ke depan," kata Rudiantara di Auditorium Universitas Negeri Padang, Kamis (11/4).
Rudiantara juga mengimbau supaya kalangan milenial yang begitu dekat dengan gadget supaya menggunakan telepon genggam pintarnya untuk turut terlibat dalam penyebaran hoaks. Harusnya kaum muda apalagi mahasiswa membantu memerangi hoaks karena mereka dianggap kalangan terdidik yang bisa menjernihkan pikiran masyarakat dari isu hoaks.
Rudiantara berharap kaum milenial tidak hanya aktif di sosial media untuk eksistensi dengan memperbarui status dan mengunggah foto. Harusnya gadget kata dia digunakan untuk hal-hal yang berfaedah. Salah satunya memerangi hoaks.
Menkominfo mengatakan walau jumlahnya tidak banyak, pihaknya mendapati kaum muda yang terlibat dalam penyebaran informasi hoaks. Hal itu kata dia sangat disayangkan. Karena penyebar informasi hoaks harua berurusan dengan pihak kepolisian karena terjerat Undang-Undang ITE.
"Bukan tidak ada. Tapi tidak banyak. Kemarin kan ada anak muda yang ditangkap polisi karena hoaks," ujar Rudiantara.