Rabu 10 Apr 2019 23:51 WIB

ANRI Luncurkan Naskah Sumber Arsip Pemilu 1955

Arsip Nasional Republik Indonesia meluncurkan Jejak Demokrasi dalam Pemilu 1955

Kepala ANRI, Mustari Irawan memperlihatkan naskah sumber arsip
Kepala ANRI, Mustari Irawan memperlihatkan naskah sumber arsip "Jejak Demokrasi dalam Pemilihan Umum 1955" dalam bentuk buku, Rabu (10/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arsip Nasional Republik Indonesia meluncurkan naskah sumber arsip dan talk show dengan tema "Jejak Demokrasi dalam Pemilihan Umum 1955", Rabu (10/4). Kegiatan ini, menurut Kepala ANRI, Mustari Irawan digelar sebagai wujud partisipasi ANRI dalam memeriahkan pesta demokrasi yang akan diselenggarakan 17 April mendatang.

Mustari mengatakan dalam pesta demokrasi pertama sebagai bangsa yang merdeka, para pemimpin berupaya memberi contoh yang baik. "Dalam arsip dijelaskan bahwa bagaimana Bung Hatta dan Bung Karno mencontohkan bagaimana ikut dalam pesta demokrasi," tutur Mustari kepada media usai membuka talk show "Jejak Demokrasi dalam Pemilihan Umum 1955".

Mustari menjelaskan tujuan utama dari penulisan naskah ini adalah menyampaikan kepada masyarakat mengenai khazanah arsip pemilu yang ada di ANRI, khususnya arsip yang berkaitan dengan Pemilu 1955. Sehingga masyarakat pengguna arsip dapat lebih mudah mengakses tanpa perlu melakukan penelusuran arsip dalam waktu yang lama.

Proses pembuatan dan pengumpulan bahan tersebut memakan waktu empat bulan. Dimana pada awalnya ANRI berharap bisa membagikan seluruh bahan ke partai peserta pemilu 2019. "Arsip ini menunjukkan betapa tolerannya kita bangsa Indonesia pada pemilu pertama," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement