Senin 08 Apr 2019 19:53 WIB

Kiai Maruf: Infrastruktur Memudahkan Cari Makan

Kiai Ma'ruf mengatakan infrastruktur tak bisa dimakan, tapi memudahkan cari makan.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ratna Puspita
Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01, KH. Ma'ruf Amin saat diwawancara di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/4).
Foto: Republika/Muhyiddin
Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01, KH. Ma'ruf Amin saat diwawancara di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama ini telah banyak membangun infrastruktur dalam rangka menyejahterakan rakyat Indonesia. Menurut dia, infrastruktur menjadi modal penting untuk memajukan perekonomian suatu bangsa.

Walaupun insfrastur tidak tidak dapat dimakan, kata dia, insfrastruktur dapat memudahkan rakyat untuk mencari makan. "Bagaimana bisa membawa hasil produksi dari satu daerah ke daerah lain tanpa ketersediaan infrastruktur," ujar Kiai Ma'ruf saat berpidato dalam acara Majelis Taklim Bersholawat di Istora Senayan, Jakarta, Senin (8/4). 

Baca Juga

Menurut dia, pembangunan infrastruktur berupa jalan tol telah memudahkan mobilitas masyarakat dari satu daerah ke daerah lain. Dengan adanya infrastruktur tersebut, pemerintah berharap dapat meningkatkam perekonomian Indonesia. 

Selain mengampanyekan prestasi Jokowi di bidang infrstruktur, Kiai Ma'ruf juga mengungkapkan keberhasilan pemerintahan Jokowi dalam membantu masyarakat miskin. Menurut dia, pemerintah telah memberikan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan membiayai pengobatan warga miskin melalui Kartu Indonesia Sehat (KIS). 

"Karena itu, sudah selayaknya Pak Jokowi menyuruh kita memilihnya lagi supaya lebih banyak manfaat yang diberikannya kepada kita," kata Kiai Ma'ruf.

Pada akhir acara, Kiai Ma'ruf tak lupa mengajak puluhan ribu jamaah majelis yang hadir untuk mencoblos pasangan nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf pada 17 April mendatang. Bahkan, Kiai Ma'ruf juga menjelaskan cara mencoblos dengan menggunakan surat suara berukuran besar. 

Dalam acara tersebut, Kiai Ma'ruf tampak di dampingi para ulama dan tokoh yang di antaranya, Rais Syuriah PBNU KH Manarul Hidayat dan mantan Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB). Hadir pula Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Dewan Pengarah TKN Diaz Hendropriyono dan juga pelantun shalawat Haddad Alwi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement