Senin 08 Apr 2019 06:00 WIB

Rute Lama di Bandara Palangkaraya Dibuka Kembali Pagi Ini

Rute penerbangan lama yang sebelumnya ditutup rencananya juga akan kembali dibuka.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Andi Nur Aminah
Dua calon penumpang duduk di ruang tunggu Bandara Tjilik Riwut, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Selasa (27/10).
Foto: ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang
Dua calon penumpang duduk di ruang tunggu Bandara Tjilik Riwut, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Selasa (27/10).

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKARAYA -- Presiden Joko Widodo dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi rencananya meresmikan terminal baru Bandara Tjilik Riwut, Palangkaraya, Kalimatan Tengah, Senin (8/4) pagi. Dengan adanya terminal baru, rute penerbangan lama yang sebelumnya ditutup rencananya juga akan kembali dibuka.

“Beberapa rute yang sebelumnya ditutup akan dibuka kembali seperti penerbangan dari Solo-Palangkaraya, Jakarta-Palangkaraya dengan menggunakan maskapai Batik Air dan Citilink,” kata Pelaksana tugas (Plt) Executive General Manager Bandara Tjilik Riwut Paryono, Ahad (7/4).

Meski baru diresmikan Senin (8/4), terminal baru tersebut saat ini sudah dioperasikan. Dia menjelaskan pada dasarnya terminal baru tersebut dapat menyerap aspirasi masyarakat khususnya terhadap keinginan penambahan jumlah rute penerbangan dari dan menuju Kalimantan Tengah.

Dia mengatakan hal tersebut juga dapat menunjang sektor pariwisata dan ekonomi masyarakat. Terlebih, terminal baru tersebut ditunjang dengan luasan apron serta peningkatan demand maka beberapa rute yang sebelumnya ditutup akan dibuka kembali.

Selain merencanakan membuka rute yang sebelumnya ditutup, Paryono mengatakan juga ada kemungkinan sejumlah maskapai yang ingin membuka rute baru dari Bandara Tjilik Riwut. “Salah satunya maskapai Citilink dengan rute Makassar-Palangkaraya (pergi pulang),” tutur Paryono.

Rencana tersebut tentunya menambah banyaknya pilihan bagi masayarakat yang ingin melakukan penerbangan tersebut. Sebab saat ini, rute Makassar-Palangkaraya diterbangi maskapai Wings Air dengan pesawat berjenis ATR 72-600.

Terminal Baru Bandara Tjilik Riwut memiliki luas 29.124 meter persegi dan dapat menampung hingga 2.200 orang per hari. Sebelumnya, terminal lama hanya memiliki luas 3.865 meter persegi dengan kapasitas 600 orang per hari.

Landas pacu bandara tersebut berukuran 2.500 meter. Terminal baru didukung dengan dua taxiway masing-masing 150 meter. Begitu juga dengan apron sepanjang 328 meter serta parking stand nya yang mampu menampung sebanyak empat pesawat berbadan lebar.

Maskapai yang melayani penumpang di Bandar Udara Tjilik Riwut saat ini yakni Garuda Indonesia, Citilink Indonesia, Batik Air, Lion Air, Wings Air, dan Transnusa. Semua penerbangan tersebut memiliki total 34 pergerakan pesawat. 

 

 

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement