REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan calon presiden (capres) dan cawapres, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan menggelar kampanye akbar di Gelora Bung Karno (GBK) pada Ahad (7/4) besok. Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Suhendra Ratu Prawiranegara mengatakan, pihaknya tidak melakukan persiapan khusus jelang kampanye akbar.
"Semua kampanye, semua kunjungan, semuanya dengan tema Prabowo-Sandi menyapa masyarakat itu sama. Jadi itu sama dengan yang akan dilakukan besok di GBK," ujar Suhendra ketika ditemui di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (6/4).
Menurut Suhendra, hal yang istimewa dari acara tersebut adalah bagaimana kampanye tersebut akan dimulai dengan shalat subuh yang merupakan momen khusus. "Besok spesial itu kita mendapatkan berkah. Momentum tambahan yaitu bisa melakukan shalat subuh berjemaah. Momentum-momentum religi ini menurut kami berkah, sebuah karunia dari Yang Maha Kuasa," kata Suhendra.
Sebelumnya Tim Panitia Kampanye Akbar Prabowo-Sandi mengklaim sekitar 1 juta orang akan memadati GBK untuk menghadiri acara tersebut. Suhendra sendiri yakin jumlah pendukung Prabowo-Sandiaga yang datang akan melebihi perkiraan tersebut.
"Massa ini kan sangat cair. Kami tidak bisa mengklaim nanti berapa. Target penyelenggara daerah memang sejuta. Tapi saya pribadi optimistis angkanya lebih dari satu juta," ujarnya.
Kampanye akbar Prabowo dan Sandiaga rencananya akan diawali dengan shalat subuh berjamaah. Setelah itu acara resmi dimulai pada pukul 08.00 WIB dan selesai pada 10.00 WIB. Dalam kampanye akbar tersebut akan hadir ketua serta petinggi partai koalisi serta tokoh-tokoh agama, menurut Suhendra.