REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Ibu kota Provinsi Jawa Tengah, Semarang bakal miliki moda transportasi massal jenis Light Rail Transit (LRT), seperti halnya Jakarta dan Palembang. Saat ini, pemerintah dan pihak terkait tengah membahas pembiayaan pembangunan LRT tersebut.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengungkapkan, pemerintah pusat sedang mengebut pembangunan moda transportasi massal jenis LRT ini. Setelah Palembang dan Jakarta, pemerintah siap membangun proyek yang sama di beberapa kota besar di daerah, seperti di Surabaya, Bandung dan Medan.
"Kota Semarang sudah siap untuk mewujudkan moda transportasi LRT ini," jelasnya, di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (6/4).
Menurut Gubernur, pembangunan LRT di Semarang bahkan tinggal menunggu realisasinya saja. Pasalnya, persiapan pembangunannya sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu.
"Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi sudah menyiapkan itu sejak lama, maketnya LRT-nya juga sudah dikeluarkan," jelas Ganjar
Proyek LRT di Kota Semarang, lanjutnya, masih terus dikebut dan Ganjar mengaku sudah mendapat informasi jika proyek itu masuk dalam pembahasan pembiayaan. "Jadi sudah dibicarakan pembiayaannya dengan pusat. Karena ada beberapa mekanisme yang akan dilakukan, bisa dari pusat pembiayaannya atau dari investor," tegasnya.
Selaku kepala Daerah, Ganjar sangat mendukung program trrsebut karena Kota Semarang memang sudah sangat membutuhkan. "Pak Wali sudah bicara dengan saya, minta dukungan. Saya dukung penuh karena Semarang memang sudah perlu," tambahnya.
Selain Kota Semarang, yang sangat mendesak adalah moda LRT yang menghubungkan Solo dan Yogyakarta. Menurutnya jika mau dibuat, Solo- Yogyakarta penting untuk mendukung alternatif konektivitas kedua kota tersebut.
Namun secara keseluruhan, Ganjar mengatakan siap mendukung penuh jika ada program pembangunan LRT dari pemerintah pusat di Jawa Tengah. Karena menurutnya, LRT adalah salah satu program unggulan transportasi umum.
Pengembangan transportasi massal menjadi kebutuhan di tengah masyarakat saat ini. "Banyak negara maju, transportasinya bukan pribadi, kita aja yang pribadi, kalau ndak punya mobil diejek," katanya.
Seperti diketahui, pembangunan LRT di Kota Semarang mengemuka pada peresmian Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani lalu. LRT dibangun untuk mendukung akses transportasi dari dan menuju bandara menuju kawasan Tugu Muda.