Kamis 04 Apr 2019 20:25 WIB

Terduga Teroris di Batujajar Sempat Melawan Petugas

Dia sempat melawan dengan menusukkan pisau ke beberapa aparat hukum.

Rep: Muhammad Fauzi Rdwan/ Red: Andi Nur Aminah
Penggerebekan terduga teroris oleh polisi (ilustrasi).
Foto: Republika/Muhammad Deffa
Penggerebekan terduga teroris oleh polisi (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BATUJAJAR -- Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri berhasil mengamankan terduga teroris berinisial SH di salah satu kampung di Desa Batujajar Timur, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (4/4) pagi beserta istrinya. Dalam penangkapan itu, SH sempat melawan dengan menusuk dengan pisau ke beberapa aparat hukum.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, empat orang aparat kepolisian terkena luka tusukan. Salah seorang anggota Sat Intelkam Polres Cimahi mengalami luka di bagian perut kanan. Dua anggota Polda Jabar terkena tusukan di perut kiri dan paha kiri.

Baca Juga

Sedangkan anggota Brimob Polda Jabar terkena tusukan di paha kanan. Ketiga anggota kepolisian tersebut dirawat di Rumah Sakit Dustira, Kota Cimahi.

Salah seorang tetangga, Daryati (57), menceritakan, sekitar pukul 07.00 WIB, tiba-tiba mendengar keributan di rumah terduga yang berada di depan rumahnya. Setelah kejadian keributan tersebut, ia mendengar jika tetangganya ditangkap karena diduga terlibat jaringan teror.

Namun, sempat terdengar olehnya teriakan tetangganya memberontak dan mengucapkan takbir. "Katanya (SH) sempat ngeluarin pisau. Terus lihat petugas berdarah di kaki dan tangan," ujarnya, Kamis (4/4).

Tidak lama kemudian, menurutnya yang bersangkutan langsung dibawa ke dalam mobil bersama istrinya. Sementara itu,

Linmas Desa Batujajar Timur, Mamad Ahmad mengenal keseharian SH sebagai pekerja mebel. Sementara istrinya adalah ibu rumah tangga.

Dia mengungkapkan jika tidak ada yang aneh dari sosok SH. Terlebih dia merupakan warga asli setempat. Oleh karena itu, ia merasa kaget dengan kabar penangkapan tersebut.

Sementara itu, salah seorang anggota SH, Yuli (31) mengaku kaget dengan penangkapan terhadap SH. Sebab, ia mengaku tidak tahu apa alasan penangkapan yang dilakukan. "Kita belum dapat informasi," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement