Kamis 04 Apr 2019 16:49 WIB

Mahendradatta: Habib Rizieq tak Main Whatsapp!

Mahendradatta tak percaya WA Yusril asli karena Habibib Rizek tak Main Whatsapp

Habib Rizieq Shihab dan Mahendradatta di Makkah, Ramadhan silam.
Foto: Mahendradatta
Habib Rizieq Shihab dan Mahendradatta di Makkah, Ramadhan silam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengacara Habib Rizieq Shihab, Mahendradatta, mengatakan  sangat meragukan soal pesan percakapan melalui Whattsapp (WA) antara Habib Riziek Shihab dengan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra. Ini berdasarkan atas pengetahuan dan keyakinannya terkait kasus perbincangan WA sebelumnya, yakni terkait kasus perbincangan WA antara Firza dan Habieb Riziek Shihab.

''Saya sama WA tak percaya lagi sejak kasus WA Firza dahulu itu. Apalagi main WA sama Yusril, sejak semenjak kasus Firsa apalagi HRS tidak main lagu media sosial itu. Semua lewat audio voice yang kadang berganti-ganti menggunakan telepon asistennya,'' kata Mahendradatta, kepada Republika, (4/04/2019).

Alhasil, lanjut Mahendradatta, dalam kasus WA itu terlihat itu bukan gaya bahasa Habib Riziek. Dan kalau benar itu WA dia, terlihat Riziek hanya sekedar menangangapi pernyataan Yusril saja.

'Maka lihat baik dan cermati betul WA itu. Di sana akan ketahuan. Bagi saya ini main cara lama. Kalau pun betul tanya saja kepada FPI apakah habib main WA. Dan ini kok saya lihat aneh sekarang. Kok kembali lagi model WA chat mesum, apakah memang wa tidak bisa di hack?,'' ujarnya.

Mahendradatta lebih lanjut mengatakan bila dirinya mengalami telepon selular beserta WA-nya terkena hack. ''Saya sendiri mengalami kejadian itu. Beberapa teman segroup WA yang Handphone-nya juga di hack. Misalnya, ada yang tiba-tiba minta duit, ada yangg tiba-tiba kirim foto-foto jorok.''

Bukan hanya itu, Mahendta juga bertanya mengenai keaslian waktu dan tanggal yang tertera di WA tersebut. Sebab, bisa saja semua sudah diubah.

"Pertanyaan saya, apakah tanggal dan jam yang tertera di WA itu juga bisa dipercaya? Ini karena sistem tanggal dalam handphone setahu saya bisa diubah,'' tegasnya.

Adanya konyroversi ini, Mahendradatta menyarankan sebaiknya polemik antara WA Habib Riziek dan Yusril Ihza Mahendra disudahi.Maka pihaknya pun akan bertanya-tanya bila soal WA ini terus menjadi polemik.

"Kenapa? Sebab, bila soal WA ini akan terus diperbincangkan maka hal aneh, kecuali memang dimaksudkan sebagai hal-hal yang berbau politik. Ingat kasus Pembebasan Ustad Baasyir pun kami tunda urusannya menghindari masuk dalam pusaran politik

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement