REPUBLIKA.CO.ID, BANJARAN--Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 meringkus salah seorang terduga teroris berinisial TK (33 tahun) di Desa Pasirmulya, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Rabu (3/4) sore kemarin. Diduga, yang bersangkutan merupakan jaringan teror Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Tim Densus kemudian menggeledah rumah terduga di Desa Sindangpanon dan mengamankan beberapa barang yang membahayakan. Terduga sendiri telah dibawa ke Mabes Polri.
Informasi yang dihimpun, TK tinggal di sebuah di Desa Sindangpanon bersama keluarganya dan sempat mengontrak tempat usaha di Kota Bandung. Yang bersangkutan diketahui pernah mengikuti kajian di beberapa tempat dan berlatih di wilayah Sindangkerta dan Cililin.
Saat ditemui di rumahnya, Ketua RW 15, Ikhsan Yuniwar (52) membenarkan jika telah dilakukan oleh tim Densus 88, Rabu (3/4) sore penggeledahan terhadap salah satu rumah warganya berinisial TK. Dirinya pun mendapatkan informasi jika warganya tersebut telah diamankan.
"Sudah di TKP (rumah TK) dari mabes, jam persisnya gak tahu tapi katanya mulai jam 16.00 Wib terus datang banyak orang. Sekitar jam 17.30 Wib, warga manggil (saya) dan diminta menyaksikan (penggeledahan) dari mabes," ujarnya, Kamis (4/4).
Dirinya mengungkapkan, saat penggeledahan, warganya berinisial TK tidak ada ditempat dan hanya terdapat istri dan kedua anaknya. Dirinya pun mendapatkan informasi jika TK telah diamankan di tempat lain.
"Penggeledahan dari jam setengah 6 sampai habis Isya. Ditemukan pistol seperti senapan tapi tidak terlalu panjang, buku ada dan lempengan kaset DVD," katanya. Ia pun mendapatkan informasi jika TK adalah terduga teror.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
