Kamis 04 Apr 2019 11:08 WIB

Korban Tertimbun Longsor Desa Brongkol Ditemukan Meninggal

Petugas berhasil menemukan korban setelah proses evakuasi berjalan hampir tiga jam.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Gita Amanda
Longsor (Ilustrasi)
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Longsor (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Daryati (35 tahun) korban yang tertimbun dalam bencana tanah longsor di Dusun Gembongan RT 01 RW 05 Desa Brongkol, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Tim SAR BPBD Kabupten Semarang bersama dengan aparat kepolisian, TNI, Relawan serta petugas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Semarang berhasil menemukan korban setelah proses evakuasi berjalan hampir tiga jam.

Saat ditemukan, jenazah Daryati tertimbun material longsoran yang juga menghancurkan bangunan rumahnya. Korban berhasil diangkat dari timbunan material longsoran sekitar pukul 08.30 WIB.

Baca Juga

"Proses pencarian berhasil menemukan jenazah korban, setelah mendapatkan dukungan armada mobil pemadam kebakaran untuk menyapu material longsor," ungkap Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Semarang, Heru Subroto, Kamis (4/4).

Ia juga mengungkapkan, Daryati merupakan satu-satunya korban meninggal dunia dalam musibah tanah longsor ini. Sementara suami korban, Maryaman (40) bersama dua orang anaknya selamat setelah sempat menyelamatkan diri.

Sebelumnya, lanjut Heru, korban juga sempat berupaya menyelamatkan diri saat tanah longsor terjadi. Namun Daryati terjatuh dan akhirnya tertimbun material longsoran yang datang sangat cepat.

"Setelah dievakuasi dari timbunan material longsor, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga yang langsung menyiapkan prosesi pemakaman," lanjutnya.

Sementara itu, Ketua RT 01 RW 05 Desa Brongkol, Nuryanto mengungkapkan, musibah tanah longsor di lingkungannya ini terjadi pada Kamis dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB. Saat tanah longsor terjadi sebagian besar warga di lingkungannya masih terlelap. Sebelum longsor terjadi, wilayah Desa Brobgkol memang diguyur hujan dengan intensitas tinggi, pada Rabu (3/4) sore hingga dini hari.

"Untuk rumah yang terdampak oleh musibah tanah longsor di lingkungan RT 01 RW 05 ini hanya milik Maryaman saja," tambahnya.

Ia juga mengungkapkan, usai ditemukan jenazah korban selanjutnya dibawa ke rumah kerabat keluarga tak jauh dari lokasi kejadian, untuk dibersihkan. Selanjutnya warga bergotong-royong untuk melaksanakan persiapan prosesi pemakaman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement