Rabu 02 Nov 2022 11:15 WIB

Warga Poncokusumo di Malang Dilaporkan Tertimbun Longsor

Longsor terjadi akibat hujan deras yang mengguyur Kabupaten Malang.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Warga bergotong-royong menyingkirkan material longsoran (ilustrasi).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Warga bergotong-royong menyingkirkan material longsoran (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang menyatakan, satu orang warga Dusun Kunci, Desa Wiringanom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Selasa (1/11/2022), tertimbun longsor. Bencana itu diakibatkan hujan deras yang mengguyur Kabupaten Malang.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, mengatakan, warga yang dilaporkan hilang dan diduga tertimbun longsor tersebut seorang laki-laki bernama Muhamad Amin berusia 25 tahun. "Muhamad Amin diduga menjadi korban terbawa longsor, saat ini pencarian tengah dilakukan," kata Sadono di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (2/11/2022).

Sadono menjelaskan, pada mulanya salah satu rekan korban bernama Ilham (30) tidak melihat korban pada saat berkendara. Saat itu, posisi Amin berkendara berada di belakang Ilham di tengah hujan deras.

Menurut dia, saat itu keduanya berjalan beriringan menggunakan sepeda motor masing-masing dan hendak melakukan ojek bambu. Namun, Ilham yang menunggu Amin tidak kunjung muncul, ia kemudian berbalik arah. "Karena Amin tidak kelihatan akhirnya Ilham putar balik, dan melihat jalan yang sebelumnya dilalui sudah tertimbun longsor," kata Sadono.

Dengan kondisi tersebut, lanjut Sadono, Ilham menduga kuat bahwa rekannya tersebut tertimbun longsor. Saksi kemudian melaporkan kejadian tersebut ke keluarga korban dan perangkat desa setempat. "Situasi saat kejadian, di kawasan tersebut cuacanya hujan cukup deras, sehingga mengakibatkan tebing di pinggir jalan longsor dan menutup akses jalan," katanya.

Bencana tanah longsor tersebut terjadi di Ledok Amprong, Dusun Besuki, Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang pada 1 November 2022. Longsor tersebut dipicu hujan dengan intensitas tinggi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement