Rabu 03 Apr 2019 13:04 WIB

Wali Kota Sukabumi Ajak Warga Sukseskan Pemilu 2019

Targetnya pelaksanaan pemilu nanti berjalan dengan aman, lancar, dan tertib

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Andi Nur Aminah
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemkot Sukabumi mengajak masyarakat untuk menyukseskan penyelenggaraan pemilu. Hal ini dilakukan agar pemilu di Sukabumi berjalan aman dan lancar.

Pernyataan ini disampaikan setelah Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengikuti Rapat Kordinasi (Rakor) kesiapan pemilu se- Jawa Barat di Grand Ballroom Sudirman, Kota Bandung Selasa (2/4). Pertemuan itu digelar dalam rangka kesiapan menghadapi penyelenggaraan pemilu 17 April 2019 mendatang.

Baca Juga

Kegiatan tersebut merupakan rapat koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) dengan penyelenggara Pemilu 2019 se-Jawa Barat dalam rangka kesiapan pemilu 2019. Dalam kesempatan itu hadir Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Ketua KPU Provinsi Jawa Barat Rifqi Ali Mubarok. "Kami siap menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2019," ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dalam keterangan persnya Rabu (3/4).

Targetnya pelaksanaan pemilu nanti berjalan dengan aman, lancar, dan tertib. Fahmi menuturkan, pada Rabu ini tepatnya 15 hari lagi akan dilangsungkan pemilu pada 17 April 2019 mendatang. Pemilu kali ini mungkin merupakan pemilu terbesar di dunia karena selain memilih presiden dan wakil presiden, bangsa Indonesia juga akan memilih wakilnya di DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.

Fahmi mengatakan, Pemkot Sukabumi mengajak seluruh masyarakat Kota Sukabumi untuk dapat menyukseskan penyelenggaraan pemilu. Saat ini hingga 13 April 2019 nanti masih berlangsung masa kampanye terbuka.

Pada masa kampanye ini kata Fahmi, biasanya selalu ditandai dengan peningkatan suhu politik. Namun ia meyakini bahwa masyarakat Sukabumi adalah masyarakat yang cerdas serta mencintai kotanya yang dapat menjaga keamanan, kenyamanan dan ketertiban Kota Sukabumi.

Dinamika pemilu dewasa ini ungkap Fahmi ditandai dengan riuh rendahnya kampanye pemilu melalui media sosial berbasis internet. Oleh karena itu warga dituntut selain mampu dalam mengontrol ucapan juga diminta untuk mengontrol jari tangan dalam membagikan berbagai informasi yang belum diketahui kebenarannya.

"Berbagai informasi politik sedapat mungkin harus dicarikan dulu kebenarannya dan disampaikan secara proporsional, tidak berlebihan, tidak bersifat menyerang, tidak menyebarkan fitnah dan hoaks," kata Fahmi.

Dia mengatakan, kegaduhan di jagat internet tersebut bila tidak dikelola dengan baik tentunya berpotensi untuk memecah belah persatuan bangsa. Terakhir Fahmi mengajak kepada seluruh warga Kota Sukabumi yang sudah mempunyai hak pilih agar pada 17 April 2019 nanti menyalurkan hak pilihnya sesuai dengan keyakinan politik dan nuraninya masing-masing. Hal ini untuk mendukung suksesnya pemilu mendatang.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement