Selasa 02 Apr 2019 12:52 WIB

Karding: Saya Cium Tangan Amien 4 Kali Kalau People Power

Karding menilai Amien Rais sudah tidak punya pengaruh dalam perpolitikan Indonesia.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Teguh Firmansyah
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf, Abdul Kadir Karding
Foto: Republika TV/Surya Dinata
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf, Abdul Kadir Karding

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf Abdul Kadir Karding meragukan ancaman people power atau pengerahan massa yang disebutkan politikus senior PAN Amien Rais. Menurut Karding, ancaman itu tidak akan terjadi.

"Tidak mungkin. Tidak akan berpengaruh, saya cium tangannya pak Amien Rais empat kali kalau terjadi people power," ujar Karding di Hotel Santika, Palembang, Selasa (2/4).

Baca Juga

Menurut Karding, Amien Rais sudah tidak memiliki pengaruh dalam perpolitikan Indonesia. Aksi mengancam melalui people power pun dinilai Karding bukan hal yang baik. Karding mengklaim, negara dan pemerintah dikelola secara baik dan benar.

Karding justru menilai, pernyataan Amien seperti ingin membuat kondisi pemilu kacau. "Nanti kalau Prabowo kalah lalu ada alasan untuk menggugat, membangun persepsi ke publik. Tidak usah gitu-gitu amat. Kan sekarang semua serba terbuka," kata Karding.

photo
Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais

Politikus PKB ini menambahkan, kondisi saat ini pun tidak layak untuk dilakukan pengerahan massa seperti yang dibayangkan Amien Rais. Menurut Karding, pemerintahan saat ini berbeda dengan 1998 di mana Amien Rais menjadi salah satu tokoh reformasi.

"Sekarang people power apa yang di people power siapa. kecuali kalau pemerintahan ini zalim, pemerintahan ini membangun yang baik, bekerja dengan baik, semua daerah terbangun dengan baik, yang di people power kan siapa?" ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement