REPUBLIKA.CO.ID, SORONG – Calon presiden (capres) nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi), menyampaikan optimismenya untuk meraih 80 persen suara di tanah Papua dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) April 2019 nanti.
Jokowi menyebutkan, angka 80 persen yang ia maksud pun sudah mencakup Provinsi Papua dan Papua Barat.
"Ya itu (Papua secara keseluruhan) minimal 80 persen. Karena kita melihat antusiasme masyarakat. Itu feeling aja. Kalkulasi dari feeling," jelas Jokowi usai berkampanye di Aimas Convention Centre Sorong, Papua Barat, Senin (1/4).
Sementara itu khusus untuk Papua Barat, Jokowi juga menargetkan porsi suara yang diraihnya bisa tembus 80 persen. Target ini dipatok cukup jauh di atas realisasi raihan suara dalam pilpres 2014 lalu, yakni pasangan Jokowi-JK meraih 67 persen suara di Papua Barat.
Jokowi mengaku mendapat angka 80 persen sebagai target raihan suara dari 'feeling' politiknya setiap kali berkunjung ke dua provinsi di ujung timur Indonesia ini.
"Nanti 17 April sore saya telpon. Saya telpon ke Papua Barat. Pak, dapat berapa persen? Setuju ngga? Saya meyakini kalau (antusiasme) masyarakat seperti tadi yang saya lihat, 80 persen itu merupakan minimal yang mudah sekali," kata Jokowi.
Jokowi bahkan berjanji akan kembali terbang ke Papua Barat bila angka target raihan suara sebesar 80 persen bisa tercapai.
Keyakinan Jokowi dalam meraih kemenangan di tanah Papua juga berdasarkan jumlah kunjungannya sebagai presiden selama ini tembus 11 kali.
Jumlah kunjungan ini, kata dia, lebih banya dibanding kunjungan kerja ke daerah lain. "Provinsi lain itu paling tiga kali. Paling empat kali. Cuma di Papua dan Papua Barat sudah 11 kali. Karena saya ingin tahu betul permasalahan yang ada di lapangan," katanya.
Berdasarkan rekapitulasi KPU, pasangan Jokowi-JK, dinyatakan menang mutlak dalam pemilu presiden 2014 di Papua dengan meraih 72,49 persen suara atau 2.026.735 suara. Sedangkan pasangan Prabowo-Hatta meraih 769.132 suara atau sekitar 27,51 persen.
Dari hasil pleno KPU Papua disebutkan, pasangan Prabowo-Hatta menang di Kabupaten Lanny Jaya dan Kabupaten Mamberamo Tengah. Sedangkan, pasangan Jokowi-JK menang di 27 kabupaten/kota di Papua.