REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar doa bersama pada debat kelima mendatang. Doa bersama ini sekaligus menandai berakhirnya masa kampanye Pemilu 2019.
"Untuk debat kelima nanti, KPU merencanakan akan ada doa bersama dengan semua agama dan aliran kepercayaan kepada Tuhan YME. Doa akan dipimpin ulama muslim dan diikuti tokoh agama lain," ujar Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan kepada wartawan di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (1/4).
Dia melanjutkan, doa bersama ini sekaligis menjadi bentuk pesan damai dan menandakan berakhirnya waktu kampanye. Setelah masa kampanye berakhir, langsung memasuki masa tenang hingga 16 April 2019.
"Sehingga seluruh masyarakat dapat mawas diri, berkontemplasi masuk masa tenang, menjernihkan pikiran, sehingga dapat menggunakan hak pilih sebaik-baiknya," tegas Wahyu.
Doa bersama itu belum dipastikan akan dilakukan di segmen keberapa dalam debat kelima. KPU akan mengatur dan menyepakatinya bersama TKN Jokowi-Ma'ruf Amin dan BPN Prabowo-Sandiaga Uno.
Debat kelima akan diselenggarakan pada 13 April 2019. Debat terakhir nanti akan kembali digelar di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat. Debat kelima akan kembali mempertemukan Jokowi-KH Ma'ruf Amin dengan Prabowo-Sandi.
Debat ini akan mengangkat tema debat terkait ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan, dan investasi. Debat akan disiarkan oleh Net TV, ANTV, TiviOne dan Berita Satu TV.