REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Purwakarta, menemukan ribuan segel KPU dalam kondisi rusak. Segel dari kertas dengan logo KPU itu, mudah rusak saat direkatkan pada kertas pembungkus surat suara. Seharusnya, segel itu kuat dan tahan lama. Sehingga, tidak mudah terbuka.
Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Purwakarta, Oyang Este Binos, mengatakan, segel KPU itu kualitasnya jelek. Kondisi ini, diketahui saat petugas melakukan pengepakan terhadap logistik pemilu, lalu direkatkan segel itu. Tetapi, bukannya rapat, segel tersebut justru mudah sobek (rusak).
"Kasus ini, kita temukan di Kecamatan Babakan Cikao dan Plered," ujar Oyang, kepada Republika.co.id, Senin (1/4).
Dugaan sementara, segel yang rusak ini berjumlah ribuan. Namun, untuk memastikannya, saat ini seluruh petugas dilapangan, sedang menginventarisasi data soal kerusakan segel KPU ini.
Menurutnya, segel sebagai bagian dari perlengkapan pemungutan suara. Sebagaimana, tertera pada UU No 7/2017. Segel tersebut, merupakan elemen penting dalam proses pemungutan suara.
Karena kondisi ini, pihaknya merekomendasikan segel Pemilu 2019 yang mudah sobek tersebut, supaya segera diganti. Tentunya, diganti dengan segel yang kualitasnya jauh lebih baik lagi.
Menurut Oyang, perlengkapan seperti segel yang berkualitas baik juga berfungsi untuk menjaga keamanan, kerahasiaan, dan kelancaran pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara. Sehingga, terwujud pemilu yang demokratis, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
Dalam hal pengawasan pemilu, sesuai dengan kewenangan masing-masing. Bawaslu, bertanggung jawab atas pengawasan perencanaan, pengadaan, dan pendistribusian perlengkapan penyelenggaraan pemilu dan dukungan perlengkapan lainnya yang dilakukan oleh KPU beserta jajarannya.
Pihaknya juga turut mengamati, mengkaji, memeriksa dan menilai proses penyelenggaraan Pemilu. Khususnya, di wilayah Kabupaten Purwakarta sesuai peraturan perundang-undangan.
Berkaitan dengan logistik Pemilu, fokus pengawasan Bawaslu adalah untuk memastikan logistik Pemilu itu tepat. Maksudnya, tepat jumlah, tepat jenis, tepat sasaran, tepat waktu, tepat kualitas dan efisien.
Sekedar informasi, untuk beberapa hari ke depan, KPU Purwakarta melakukan pengepakan logistik Pemilu di GOR Purnawarman. Logistik tersebut, dalam waktu dekat akan kemudian segera didistribusikan ke setiap kecamatan.
Secara terpisah, Ketua KPU Kabupaten Purwakarta, Ahmad Ikhsan Faturrahman, mengatakan, logistik untuk Pemilu 17 April ini, seluruh pengadaannya dari KPU pusat. Termasuk segel. Segel ini, sifatnya sekali pakai. Serta, bahannya juga kualitas bagus. Karena, segel ini berbeda dengan poster ataupun stiker.
"Jadi, jika ditemukan ada segel yang rusak, disinyalir petugas yang melakukan pengepakan logistik, tidak berhati-hati. Sehingga, segelnya jadi rusak," ujar Ahmad.
Karena itu, pihaknya meminta petugas yang sedang mengemas logistik pemilu, supaya lebih berhati-hati lagi. Kalaupun segel logistik itu sudah kadung rusak, pihaknya akan segera melaporkan ke KPU pusat. Serta, meminta lagi segel yang baru.