Ahad 31 Mar 2019 11:28 WIB

1.000 Pelari Ikuti Ajang Mandiri Banyuwangi Half Marathon

Animo pecinta olahraga potensial kembangkan pariwisata Banyuwangi.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Indira Rezkisari
Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas selfie di depan peserta Mandiri Banyuwangi Half Marathon 2019, di Banyuwangi, Ahad (31/3).
Foto: Republika/Idealisa Masyrafina
Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas selfie di depan peserta Mandiri Banyuwangi Half Marathon 2019, di Banyuwangi, Ahad (31/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI – Sebanyak seribu pelari dari dalam dan luar negeri mengikuti Mandiri Banyuwangi Half Marathon 2019. Lomba lari ini merupakan ajang internasional pertama yang digelar Pemerintah Kabupaten Banyuwangi berkolaborasi dengan Bank Mandiri.

Ajang lari ini merupakan upaya mengembangkan pariwisata di Banyuwangi sekaligus langkah awal menjadikan Banyuwangi sebagai salah satu destinasi marathon di Indonesia dan internasional. Lomba dengan kategori Half Marathon (HM), 10K dan 5K ini dilepas oleh Sekretaris Kementerian BUMN Imam A Putro, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas serta Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirdjoatmodjo.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, besarnya animo pecinta olahraga lari merupakan potensi besar untuk mengembangkan pariwisata Banyuwangi dengan menyelenggarakan ajang marathon.

"Kami akan berupaya agar ke depan Banyuwangi bisa menaikkan kembali kelasnya sebagai salah satu kota yang dapat menggelar lomba maraton kelas dunia sehingga pariwisata di kota ini dapat semakin meningkat ke arah yang jauh lebih baik yang tentunya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat," ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Taman Blambangan Banyuwangi, Jawa Timur, Ahad (31/3).

Masyarakat Banyuwangi juga tampak sangat antusias menyambut ajang lari half marathon yang menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT Kementerian BUMN ini. Lebih dari 7 ribu orang memadati race village di Taman Blambangan Banyuwangi untuk melihat dan memberikan dukungan kepada para pelari. Tidak hanya di area lomba, dukungan masyarakat juga mengalir di sepanjang rute yang dilalui para pelari.

Di sepanjang rute, pelari disuguhkan pemandangan alam Banyuwangi yang menarik dengan areal persawahan dan pegunungan. Berbagai atraksi juga disuguhkan oleh masyarakat setempat seperti tarian budaya tradisional hingga penampilan atraksi Barongsai dan Kungfu.

Sekretaris Kementerian BUMN Imam A Putro mengemukakan bahwa dukungan BUMN, seperti Bank Mandiri dan perusahaan-perusahaan negara lainnya terhadap event seperti ini sangat positif. Langkah ini juga salah satu implementasi BUMN Hadir Untuk Negeri untuk membantu program pemerintah dalam mengembangkan destinasi-destinasi wisata baru di Indonesia.

"Banyuwangi merupakan kota yang indah dengan berbagai kekayaan alam dan budayanya sehingga kami merasa perlu untuk ikut serta mengembangkan pariwisata di kota ini melalui olahraga lari yang sedang menjadi trend di dunia. Mudah-mudahan event yang didukung oleh perusahaan milik negara ini dapat semain mengenalkan Banyuwangi ke tingkat internasional," ujar Imam A Putro.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement