Jumat 29 Mar 2019 18:27 WIB

Beda dengan Prabowo, Ma'ruf: Calon Menteri tak Perlu Disebut

Ma'ruf menilai calon menteri disebut kalau sudah menang.

 Calon Wakil Presiden nomor urut 01, KH. Ma'ruf Amin menghadiri  acara Deklrasi Brigade Mahasiswa Jokowi-Ma'ruf Amin (JKMA) di Golden  Sriwijaya Building, Palembang, Jumat (29/3).
Foto: Republika/Muhyiddin
Calon Wakil Presiden nomor urut 01, KH. Ma'ruf Amin menghadiri acara Deklrasi Brigade Mahasiswa Jokowi-Ma'ruf Amin (JKMA) di Golden Sriwijaya Building, Palembang, Jumat (29/3).

REPUBLIKA.CO.ID, OGAN ILIR -- Calon wakil presiden Kiai Ma'ruf Amin menyebut soal nama-nama yang akan dipilih untuk menjadi menteri apabila terpilih dalam Pemilu 2019 sebaiknya tidak perlu dikeluarkan sekarang. Yang penting, kata dia, adalah memastikan kemenangan.

"Ya tidak perlu dikeluarkan sekarang. Kerja dulu, menang dulu lah. Menang aja belum kok dikeluarin," ujar Kiai Maruf Amin di sela-sela safari politik di Ogan Ilir, Sumatra Selatan, Jumat.

Baca Juga

Ia yakin calon presiden pejawat Joko Widodo pun telah memikirkan soal nama-nama yang tepat menduduki kementerian tertentu, tetapi tentu masih dirahasiakan. Maruf Amin mempersilakan apabila capres lain yang ingin melontarkan nama-nama calon menteri, meski hari pencoblosan belum tiba

Dalam kampanye terbuka di Stadion Sidolig Bandung, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Kamis (28/3), capres Prabowo Subianto menyebut akan menjadikan jajaran tokoh koalisi pendukungnya sebagai menteri pada kabinetnya nanti jika terpilih sebagai presiden.

Dia mengatakan sejumlah tokoh partai yang mendukungnya adalah orang-orang cerdas."Saya tanya, AHY pantas tidak jadi menteri? Jangan karena ganteng aja ya, dia juga lulusan Harvard," katanya. Prabowo juga menyebut nama Aher dan Sohibul Iman.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement