Rabu 27 Mar 2019 17:12 WIB

Wiranto: Kampanye Terbuka Sejauh Ini Aman

Kondisi aman tanpa konflik itu diharapkan bisa terus berlangsung.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Andi Nur Aminah
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto (tengah) bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian (kanan), Jaksa Agung HM Prasetyo (kiri) dan pimpinan terkait memberikan keterangan seusai rakortas tingkat menteri tentang perkembangan situasi bidang polhukam terkini di Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (23/10).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto (tengah) bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian (kanan), Jaksa Agung HM Prasetyo (kiri) dan pimpinan terkait memberikan keterangan seusai rakortas tingkat menteri tentang perkembangan situasi bidang polhukam terkini di Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (23/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto menyebutkan, sejauh ini tahapan kampanye terbuka berjalan aman. Meski hiruk-pikuk terjadi di setiap kampanye terbuka yang dilakukan oleh masing-masing pasangan calon, ia berharap kondisi aman tanpa konflik itu terus berlangsung.

"Sudah berlangsung tiga hari, kita melihat memang ada hiruk-pikuk di sana, ada keramaian di sana. Tapi sampai saat ini, sungguh sangat terjaga," ujar Wiranto di Grand Paragon Hotel, Jakarta Barat, Rabu (27/3).

Baca Juga

Ia menjelaskan, pelaksanaan kampanye terbuka itu hiruk-pikuk. Meski begitu, tidak ada kerusuhan atau konflik yang terjadi di antara para simpatisan, pendukung, ataupun relawan dari masing-masing pasangan calon. "Harapan kita seperti itu. Sehingga, pemilu betul-betul menjadi pesta, menyenangkan, menggembirakan, dan aman," kata dia.

Hari keempat kampanye terbuka calon presiden (capres) Joko Widodo (Jokowi) dilakukan dengan menyapa masyarakat di Kubu Resort, Pontianak, Kalimantan Barat pada Rabu (27/3). Dalam kesempatan itu, Jokowi kembali mengungkit sejumlah pembangunan yang telah dilakukan pemerintah saat ini.

Sementara itu, Selasa (26/3), calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, menyatakan sudah muak dengan perilaku korupsi yang banyak menggerogoti bangsa ini. Perilaku korupsi ini berimbas pada ketidakadilan. "Rakyat sudah muak dengan korupsi dan diperlakukan tidak adil. Kenapa, karena kekayaan Indonesia banyak diambil dan mengalir ke luar negeri," ujar Prabowo, saat orasi terbuka dalam kampanye di Lapangan Karang Pule, Mataram, NTB.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement