Rabu 27 Mar 2019 11:04 WIB

Penumpang MRT Makin Sadar untuk Tertib Aturan

Penumpang tertib menunggu masuk kereta di belakang garis kuning.

Penumpang keluar Stasiun MRT Bundaran HI menuju Halte Transjakarta Bundaran HI yang telah terintegrasi di Jakarta, Selasa (26/3/2019).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Penumpang keluar Stasiun MRT Bundaran HI menuju Halte Transjakarta Bundaran HI yang telah terintegrasi di Jakarta, Selasa (26/3/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perempuan yang menaiki bangku, bermain-main dengan pegangan tangan di dalam gerbong, ataupun makan di lantai lorong stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) sudah tidak tampak menyusul peresmian operasional kereta listrik itu oleh Presiden Joko Widodo pada Ahad (24/3). Penumpang MRT tampaknya sudah lebih paham aturan di tempat publik.

Pantauan Selasa (26/3), para penumpang telah menggunakan moda transportasi massal itu secara tertib. Seperti menggunakan ekskalator di sisi kanan dan memberikan kesempatan kepada penumpang di sisi kiri yang akan mendahului.

Baca Juga

Ketertiban lain adalah menunggu kereta di sisi yang telah disediakan dan tidak menghalangi penumpang yang akan keluar dari kereta. Para penumpang juga setia menunggu di belakang garis kuning demi keamanan mereka dan kereta yang akan berhenti di stasiun.

Di dalam kereta, tidak ada lagi penumpang yang menginjak-injak bangku, duduk di lantai, maupun bersandar pada pintu kereta. Sejumlah penumpang mengaku telah mengetahui aturan menggunakan MRT meskipun hal itu baru bagi mereka.

“Kami mengetahui aturan itu dari siaran televisi, garis kuning itu sebagai batas antrean sebelum penumpang masuk ke dalam kereta. Garis hijau untuk arah penumpang keluar dari kereta. Setelah mereka keluar, kami yang menggu boleh masuk," kata salah satu penumpang MRT Yuniati (41) yang menunggu kedatangan kereta tujuan akhir Lebak Bulus.

Aturan serupa juga telah dipahami Imam Setiaji (52). Imam mencoba transportasi massal terbaru di ibu kota itu bersama kedua rekannya. “Saya kira aturannya mirip dengan aturan naik moda kereta Commuter Line karena teknologinya hampir sama,” ujar Imam.

Sementara, penumpang lain Fikih (15) dan Anis (23) menyayangkan perilaku para pengguna uji coba MRT yang sempat viral pada media jejaring sosial. “Seharusnya perilaku yang viral itu adalah taat aturan dan tidak menginjak bangku,” ujar Fikih, saat ditemui di dalam kereta.

Anis menyesalkan tindakan tidak terpuji yang lantas menjadi viral. "Lihat suasana dulu. Sebaiknya sebelum naik MRT, kita tahu lebih dahulu aturannya agar tidak melakukan kesalahan,” kata Anis.

Sebelumnya dalam media jejaring sosial, beredar foto perempuan menginjak bangku kereta MRT dan sejumlah warga makan di lantai lorong stasiun ketika PT MRT Jakarta menggelar uji coba pada 12-24 Maret. Foto-foto itu lantas menjadi viral.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement