REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- PDI Perjuangan kehilangan salah satu politisi seniormya, Nazaruddin Kiemas. Adik ipar mantan presiden kelima Megawati Soekarnoputri itu meninggal dunia di Jakarta pada Selasa (26/3). "Pak Nazaruddin adalah politisi yang ramah dan memperhatikan semua sahabat dan kolega," kata Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuagan, Eriko Sotarduda melalui telepon genggamnya, Selasa.
Menurut Eriko, Nazaruddin Kiemas hingga berusia 70 tahun, tapi tetap memiliki semangat, sikap ramah, dan perhatian kepada teman. "Ini yang menjadi kenangan indah dan membuat perjuangan partai lebih baik ke depan," kata Eriko.
Sebelumnya, beredar pesan di aplikasi Whatsapp, yakni kabar duka yang memberitakan Nazaruddin Kiemas meninggal dunia. "Innalillahi wainnaillaihi rajjiun. Telah berpulang ke hadirat Allah SWT. Yang tercinta Ketua Umum Banteng Muda Indonesia. Bapak Nazarudin Kiemas. Mohon dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya, dan semoga almarhum husnul khatimah, serta mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.
Keterangan mengenai rumah duka dan rencana pemakaman akan disampaikan lebih lanjut. Demikian pesan duka cita tersebut segera beredar pada aplikasi Whatsapp.
Nazaruddin Kiemas, anggota DPR Komisi VII dari Fraksi PDI Perjuangan dan juga Ketua Umum Banteng Muda Indonesia. Jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka, di Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan.