REPUBLIKA.CO.ID, NGAMPRAH -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat mengungkapkan awal April mendatang sudah mulai mendistribusikan logistik pemilihan umum (pemilu) 2019 ke seluruh panitia pemilihan kecamatan (PPK). Saat ini, pihaknya tengah mempersiapkan penyaluran seluruh logistik.
Ketua KPU Kabupaten Bandung Barat, Adie Saputro mengungkapkan KPU Bandung Barat tengah merapihkan seluruh logistik seperti surat suara, tinta, surat dan bilik suara yang akan segera didistribusikan. "Masih proses setting dan menunggu kekurangan," katanya, Selasa (26/3).
Dia mengatakan, beberapa logistik yang masih kurang dan menunggu dikirim yaitu kotak dan bilik suara. Untuk kotak suara, masih kurang sebanyak 548 buah dan bilik suara masih kurang sebanyak 248 buah.
Ia mengatakan, saat ini KPU Bandung Barat baru menerima sebanyak 25.100 kotak suara dan 20.104 bilik suara. Rencananya kedua logistik tersebut akan digunakan untuk memenuhi 5.088 tempat pemungutan suara (TPS) di 16 kecamatan se-Bandung Barat.
Menurutnya, saat ini pihaknya juga belum menerima utuh semua jenis formulir untuk pemilu nanti. "Yang baru datang ke kami itu C1, C1 plano dan DCT. Kami masih menunggu yang lain," ungkapnya.
Dia menambahkan, kekurangan logistik untuk semua kebutuhan pemilu 2019 akan dikirim secepatnya maksimal akhir Maret. KPU Bandung Barat menargetkan seluruh logistik bisa secepat mungkin didistribusikan ke PPK.
Adie mengatakan, untuk surat suara seluruhnya sudah disortir dan dilipat. Dengan total mencapai 6.074.443 lembar surat suara untuk lima jenis pemilihan. Terdapat kerusakan surat suara mencapai 20 ribu lembar lebih dan sudah diajukan diganti.