REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo mengungkapkan alasan memilih dan mendukung Capres nomor 01 Joko Widodo dalam Pilpres 2019, karena ingin Indonesia maju.
"Saya dari Partai Perindo, kenapa mendukung Pak Jokowi, beliau itu sederhana, jujur, ada ketulusan betul-betul ingin membuat Indonesia maju," ungkap Hary saat mendampingi Calon Presiden Joko Widodo dalam pembuka kampanye terbuka dalam pKampanye Akbar di Serang, Banten, Ahad (24/3/).
Hary menjelaskan pada periode saat ini, Jokowi telah melakukan yang terbaik. Contohnya, ada dana desa dan rakyat kecil diperhatikan. Kemudian, ada pembagian tanah, bukan kepada pengusaha yang besar, tetapi rakyat kecil. Selain itu, ada kartu pintar, kartu sejahtera, dan kartu sehat.
"Periode berikutnya ditambah lagi kartu kuliah itu penting sekali, masyarakat kita harus produktif," ujar dia dalam siaran persnya.
Dengan begitu, masyarakat yang tidak mampu tetap bisa ke perguruan tinggi, sehingga bisa lebih baik intelektualitasnya. Selanjutnya, ada kartu pra-kerja bagi generasi muda yang dapat membantu mereka sebelum mendapatkan pekerjaan tetap.
Ada pula, sembako murah, yang dinilai penting, karena salah satu masalah yang dihadapi masyarakat adalah harga yang sering kali mahal. Dengan ada sembako murah bisa membantu masyarakat supaya terjangkau.
"Intinya, tujuan beliau adalah membuat Indonesia maju, dan kita harus mendukung beliau untuk memajukan Indonesia," tegas Hary.
Perjuangan Partai Perindo sendiri adalah memajukan Indonesia dan menyejahterakan masyarakat. Mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa, yaitu Indonesia yang tidak hanya merdeka, tetapi juga bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Hary percaya kemajuan Indonesia bisa dipercepat bila rakyat didorong untuk maju lebih cepat dari bawah ke tengah, tengah ke atas. "Kita harus selalu ingat bahwa untuk menjadikan Indonesia maju, rakyat harus sejahtera. Dan ini adalah tujuan kita bersama," tegas pria yang telah mengajar di lebih dari 200 perguruan tinggi itu.
Hal itu bisa diwujudkan bila Perindo memenangkan Pemilu untuk membuat kebijakan tepat sasaran. Pada kampanye terbuka tersebut, Hary menegaskan Joko Widodo - Ma'ruf Amin harus menang di Banten, di mana Banten memiliki kedekatan dengan Ma'ruf Amin yang merupakan putra asli Banten.
"Banten ini provinsi besar, harus dimenangkan. Jadi, kampanye hari pertama disini, koalisi juga mem-back up saya juga ikut. Harapan kita tentunya Pak Jokowi bisa menang di Banten," katanya.
Hary tampak menyalami ribuan pendukung yang datang pada kampanye tersebut. Tampak massa begitu antusias bahkan beberapa tak mau melepaskan tangan Hary yang berada diatas panggung.
Bendera Perindo tampak berkibar dengan ukuran besar di tengah ribuan massa yang hadir. Kepada kader, Hary mengatakan Partai Perindo menargetkan minimal tiga sampai empat kursi DPR RI di Banten.
"Banten itu ada tiga dapil, paling tidak, Perindo bisa dapat tiga sampai empat kursi DPR-RI. Cukup besar, tetapi mudah-mudahan kita bisa kerja keras."
Hary mengatakan Perindo akan terus bersinergi berkampanye militan bersama Jokowi sesuai dengan program Partai Perindo. "Seperti program sembako murah ada di Partai Perindo, kemudian program kuliah Partai Perindo juga ada, program yang terkait dengan pelatihan-pelatihan, bisa kita sinergikan," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika