REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Capres Joko Widodo (Jokowi) mengawali kampanye terbuka di Banten. Sedangkan Prabowo Subianto, mengawali kampanye terbuka di Manado.
Menurut Direktur Riset Populi Center, Usep S Ahyar, kedua daerah tersebut dipilih bukan tanpa alasan, Senin (25/3). "Tentu kedua pasangan calon memahami dinamika masyarakat di dua daerah itu. Mereka sadar betul soal hasil Pemilu 2014," kata Usep kepada Republika.
Selanjutnya, Usep mengatakan, Banten dipilih Jokowi karena di provinsi tersebut pasangan calon 01 harus bekerja lebih keras lagi. Pada pemilu 2014, Jokowi-Kalla kalah dari Prabowo-Hatta di Provinsi Banten.
Begitu pula saat ini, meskipun suara Jokowi menguat di Banten, namun belum terlihat unggul dari Prabowo. Padahal, menurut Usep, Golkar yang merupakan partai besar di Provinsi Banten sudah bergabung ke Jokowi. Ditambah lagi dengan Kiai Maruf yang notabene merupakan tokoh asal Banten.
"Faktor Golkar dan Kiai Maruf seharusnya sudah mampu membuat Jokowi unggul. Namun pada kenyataanya belum demikian. Oleh karena itu, Banten dipilih sebagai tempat kampanye perdana," tutur Usep.
Di sisi lain, Prabowo juga melakukan strategi yang sama. Pada pemilu 2014, Prabowo kalah dari Jokowi di Provinsi Sulawesi Utara. Lalu, Usep menjelaskan, Prabowo sebenarnya memiliki kekuatan sosial di provinsi tersebut, ibunda Prabowo adalah perempuan kelahiran Manado.
"Mungkin karena itulah Prabowo penasaran, kenapa meskipun ia memiliki kedekatan kekeluargaan dengan Sulawesi Utara, namun ia kalah di provinsi tersebut. Sehingga kemudian Prabowo memilih Manado, Sulawesi Utara sebagai daerah kampanye pertama," pungkas Usep.
Sebelumnya, dalam kampanye terbuka pertama, Ahad (24/3), Jokowi menggelar acara di Stadion Maulana Yusuf, Serang, Banten. Sedangkan Ma'ruf Amin menghadiri peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad dan Haul ibundanya Siti Maimunah di Pesanteren An-Nawawi Tanara, Serang, Banten.
Pasangan calon 02 mengawali kampanye terbuka pertama di dua tempat yang berbeda. Prabowo menggelar kampanye di Lapangan Ternate Baru, Manado, Sulawesi Utara. Sedangkan Sandiaga Uno mengawali kampanye terbuka di gedung Sasana Manggala Sukowati, Sragen, Jawa Tengah.