Senin 25 Mar 2019 14:29 WIB

BPN Luncurkan Aplikasi Pelaporan dan Kawal Suara Pemilu 2019

Aplikasi guna mengurangi adanya potensi kecurangan padada Pemilu 2019.

Rep: Nawir Arsyad Akbar, Ali Mansur/ Red: Ratna Puspita
Tangkapan layar situs pelaporan masyarakat yang dibuat oleh Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Foto: Republika/Ratna Puspita
Tangkapan layar situs pelaporan masyarakat yang dibuat oleh Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meluncurkan sebuah aplikasi pelaporan masyarakat yang berbasis internet. Aplikasi tersebut diluncurkan guna mengurangi adanya potensi kecurangan dalam pemilihan umun (Pemilu) pada 17 April mendatang.

"Dengan cara ini, semua masyarakat pengguna smartphone dapat menjadi saksi di TPS masing-masing. Ini pula merupakan semangat rakyat dalam gotong-royong menjaga TPS," ujar Direktur Saksi BPN Prasetyo Hadi dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (25/3).

Baca Juga

Prasetyo menjelaskan, aplikasi tersebut dapat diunduh pengguna android di Google Play Store. Pengguna dapat mencarinya dengan kata kunci "Relawan Adil Makmur”.

Sementara, bagi pengguna iOS dan semua perangkat lain bisa mengakses web melalui https://adil.makmur.id. "Ini juga mudah untuk mendaftarkan diri kita menjadi saksi TPS," ujar Prasetyo.

Ia mengatakan, aplikasi tersebut akan memudahkan masyarakat untuk melaporkan suatu kecurangan dalam Pemilu 2019. Laporan dari masyarakat tersebut akan langsung masuk ke pusat tabulasi data nasional di Direktorat Saksi BPN Prabowo-Sandi.

Politisi Partai Gerindra tersebut pun mengimbau kepada seluruh jaringan relawan, simpatisan, dan pendukung Prabowo-Sandi untuk membantu pengawalan perolehan suara Pemilu 2019. Agar potensi kecurangan tidak akan terjadi pada pesta demokrasi lima tahunan itu.

"Kami berterima kasih kepada seluruh rakyat, relawan, dan simpatisan Koalisi Adil Makmur, serta semua jaringan pendukung 02 yang telah rela berjuang tanpa mengharap apa pun selain Indonesia Menang, dan Indonesia adil dan makmur," ujar Prasetyo.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement