REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ribuan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Relawan Jokowi (ARJ), memadati Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Sabtu (23/3). Mereka, sepakat bersama-sama memenangkan paslon petahana pada tanggal 17 April nanti.
Beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) turut hadir seperti, Jangkar, Garuda Jokowi, BBC, dan LSM lainnya, sepakat untuk memberikan kemenangan, dalam deklarasi yang bertajuk "Ngahijikeun Jabar Kanggo Jokowi Amin".
Secara simbolis bentuk dukungan tersebut, diterima langsung oleh Juru Bicara Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin Jawa Barat, MQ Iswara. Menurut Iswara, seluruh ormas dan masyarakat yang telah mendukung kemenangan paslon petahana ini. Saat ini, yang sudah tercatat ada 218 organisasi relawan yang terdaftar dalam tim Jokowi-Ma'ruf.
"Ada 217 organisasi relawan yang sudah terdaftar, ini yang ke 218, mereka adalah ormas-ormas yang besar dan kami mengucapkan terimakasih karena jabar untuk pilpres ini kita ketahui adalah daerah yang memang jumlah penduduknya terbesar," ujar Iswara yang menjabat juga sebagai Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jabar ini.
Menurut Iswara, jumlah pemilih di Jabar pun terbesar. Jadi, dia menargetkan, Jokowi bisa menang di Jabar. Dia juga meyakini, perolehan suara yang dimenangkan Jokowi pada Pilpres 2019 ini akan berangsur menambah dibandingkan 2014 lalu. Karena dari hasil survei internal, suara Jokowi dengan penantangnya yaitu Prabowo Subianto, hanya selisih 1-2 persen.
"Kami terima kasih kepada masyarakat, karena kita berangkat dari angka 40 persen hari ini. Kita dengan pasangan 02 sudah sama, hanya selisih 1-2 persen, Insha Allah pada waktunya kita akan memenangkan pasangan 01 di Jabar pada tanggal 17 april nanti," paparnya.
Selain itu, untuk memuluskan langkah Jokowi-Ma'ruf Amin menang di Jabar. Semua relawan akan bergerak langsung mengawal Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh kabupaten/kota se Jawa Barat.
"Kita sudah mengintruksikan kepada seluruh relawan untuk mereka bekerja base on TPS, bekerja berbasis pada TPS," katanya.
Jadi, nanti dia akan mendata dari ARJ dimana saja, di kecamatan mana, kelurahan mana, RT/RW, dan TPS berapa. Nanti mereka akan ditugaskan untuk mengawal TPS, untuk berangkat bersama-sama ke TPS untuk menjemput pemilih ke TPS.
"Kami akan bagi tugas di Jabar, karena ada 13.700 TPS, di Kota Bandung ada 7105 TPS," katanya.
Sementara menurut Penanggung Jawab Nasional Aliansi Relawan Jokowi (ARJ) Haidar Alwi yang hadir dalam deklarasi, kemenangan Jokowi adalah harga mati untuk NKRI, dan Jawa Barat sebagai provinsi terbesar dan penentu suara nasional harus dimenangkan Jokowi.
"Pertaruhan Pa Jokowi ini paling besar di Jabar, kalau Jabar bisa kita rebut, kita menang di Jabar, Indonesia kita kuasai. Karena pertarungan ini Jabar sesungguhnya," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika