Sabtu 23 Mar 2019 23:30 WIB

Mensos Siapkan Dana Stimulan Rumah Korban Kebakaran Krukut

Besarnya dana stimulan bagi korban kebakaran Krukut Rp 10 juta per rumah

Kebakaran Pemukiman Padat Penduduk: Warga beraktivitas pascakebakaran yang melanda permukiman padat penduduk di Jalan Ketapang Utara, Krukut, Tamansari, Jakarta, Selasa (26/2/2019).
Foto: Antara/Aprillio Akbar
Kebakaran Pemukiman Padat Penduduk: Warga beraktivitas pascakebakaran yang melanda permukiman padat penduduk di Jalan Ketapang Utara, Krukut, Tamansari, Jakarta, Selasa (26/2/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial (Mensos) Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan, pemerintah akan memberikan bantuan dana stimulan pembangunan kembali rumah warga Krukut, Taman Sari Jakarta Barat. Khususnya bagi rumah warga yang hangus terbakar dalam musibah kebakaran pada 17 Maret 2019 lalu. 

"Kementerian Sosial (Kemensos) menunggu data kerusakan rumah dari dinas sosial kemudian segera dilakukan verifikasi dan validasi. Nanti segera kami bantu dana stimulan pembangunan rumah," katanya kepada media dalam wawancara di tengah lokasi rumah yang terdampak kebakaran di Krukut seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (23/3).

Baca Juga

Mensos menambahkan, besarnya bantuan dana stimulan pembangunan rumah bervariasi menyesuaikan kondisi kerusakan rumah tetapi maksimal Rp 10 juta per rumah. "Nanti akan dilakukan pendataan, verifikasi dan validasi terlebih dahulu," ujarnya.

Dalam kunjungan ke lokasi, Mensos berkeliling komplek rumah padat penduduk di RW 5 yang terdampak kebakaran cukup parah. Berjalan menyusuri gang sempit melewati puing-puing rumah, Mensos menyapa warga yang mendirikan tenda-tenda di dekat rumah mereka yang hangus terbakar. 

"Insya Allah nanti akan ada bantuan dana stimulan pembangunan rumah. Agar ibu tidak tidur di tenda dan bisa kembali tinggal di rumah," katanya. 

Agus kemudian melanjutkan berkeliling bertemu dengan anak-anak yang tengah bermain di antara puing rumah yang terbakar. Beberapa kali Menteri berhenti untuk melayani anak-anak bersalaman dan berfoto bersama. 

"Anak-anak terus semangat ya, jangan putus asa," katanya.

Dalam kunjungan ini Mensos menyerahkan bantuan sebesar Rp 781,1 juta. Rinciannya Bantuan Logistik Tahap I Rp 462,71 juta, Bantuan Logistik Tahap II Rp 268,4 juta, dan Bantuan Pembangunan Rumah untuk tahap awal Rp 50 juta. Bantuan logistik terdiri dari makanan siap saji, perlengkapan bayi, perlengkapan wanita, perlengkapan sekolah (SD, SMP, SMA), peralatan evakuasi, terpal dan kasur, perlengkapan ibadah, peralatan dapur keluarga, perlengkapan kebersihan, perlengkapan lansia, paket sembako. 

Seperti diketahui musibah kebakaran di Krukut, Tamansari, Jakarta Barat terjadi pada Minggu, 17 Maret 2019 pukul 00.13 WIB. Lokasi kejadian berada di Jalan Thalib 3, RW 5. Sebanyak 665 KK/2060 jiwa terdampak kebakaran. Terdiri dari 108 balita, 201 pelajar SD--SMA, 72 lansia, 3 penyandang disabilitas, 5 ibu hamil, 3 korban luka-luka. Sebanyak 210 rumah terbakar dalam kejadian ini.

Sementara itu Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Harry Hikmat mengatakan, telah dilakukan asesmen oleh petugas Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial Kementerian Sosial bersama Tenaga Pelopor Perdamaian, Tagana, Dinas Sosial Jakarta Barat. 

"Tim melakukan pendataan dilanjutkan dengan pendirian tenda pengungsi, pengadaan dapur umum, dapur air, dan penyaluran bantuan kebutuhan dasar," ujarnya.

Lokasi pengungsian berada di depan Masjid Jami Al-Aman, depan Masjid Al-Ikhlas, dan di sekitar rumah warga. Dapur umum Tagana berada di Posko Tagana Jakarta Barat (Kantor Wali Kota Jakarta Barat) dan Dapur Air Tagana berada di samping Masjid Al-Ikhlas. 

Dapur Umum Tagana memasak 800 bungkus nasi per hari ditambah dari Dapur Umum Mandiri dan Dapur Umum Kampung Siaga Bencana (KSB) Kelurahan Krukut. N Rr Laeny Sulistyawati

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement