Ahad 24 Mar 2019 00:02 WIB

Kiai Maruf Targetkan Kemenangan 60 Persen Suara di Banten

Kampanye terbuka TKN Jokowi-Maruf akan dimulai di Serang, Banten.

Rep: Muhyiddin/ Red: Andri Saubani
Artis Rafi Ahmad (kanan) menyalami Cawapres nomor urut 01 KH. Ma'ruf Amin (kiri) di Serang, Banten, Sabtu (23/3/2019).
Foto: Antara/Dziki Oktomauliyadi
Artis Rafi Ahmad (kanan) menyalami Cawapres nomor urut 01 KH. Ma'ruf Amin (kiri) di Serang, Banten, Sabtu (23/3/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01, KH. Maruf Amin menghadiri beberapa kegiatan dalam silaturahim politiknya di Banten, Sabtu (23/3) hari ini. Menjelang kampanye akbar hari ini, Kiai Maruf pun menargetkan suara minimal 60 persen di Banten.

"Ya saya bilang minimal 60 persen (targetnya). Minimal 60 persen, syukur kalau lebih. Tapi 60 persen sudah (cukup) karena dulu kalah. Kalau sudah 60 persen itu sudah ada kenaikan besar sekali," ujar Kiai Maruf saat ditemui usai menghadiri acara Harlah ke-96 NU  di Lapangan Lapas Anak, Kota Tangerang, Banten, Sabtu (23/3).

Setelah acara Harlah NU, Kiai Maruf langsung bergeser ke acara silaturahim dengan para kiai kampung se-Banten di Serang. Kunjungan Kiai Maruf ke Banten ini sudah kesekian kalinya karena Banten merupakan daerah yang diberikan perhatian khusus pada Pilpres 2019, selain Jakarta dan Jawa Barat.

Kiai Maruf mengaku optimis akan bisa memenuhi target raihan 60 persen suara di Banten. Apalagi, warga NU di Banten sangat banyak jumlahnya.

"Saya optimistis Banten akan kita menangkan di 17 April yang akan datang," ucap Pengasuh Pondok Pesantren An-Nawawi Tanara Banten ini.

Sementara itu, Gubernur Banten Wahidin Halim mengungkapkan, secara kuktural di setiap kampung pasti ada warga NU. Bahkan, kata dia, di Banten itu 90 persen warga nahdliyin.

"Apalagi di Banten saya tahu persis hampir 90 persen lebih adalah kaum nahdliyin," kata Wahidin saat sambutan di acara Harlah NU tersebut.

Dalam kesempatan itu, Wahidin pun mengajak warga nahdliyin di Banten untuk menyukseskan hajatan Kiai Maruf di Pilpres 2019 sebagai cawapres dari Presiden Joko Widodo. "Jadi tidak ada pesan lagi untuk kita tidak memberikan dukungan kepada beliau (Kiai Maruf)," ujar Wahidin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement