Jumat 22 Mar 2019 10:19 WIB

Veolia Bangun Pabrik Daur Ulang Botol Terbesar di Indonesia

Daur ulang sampah plastik menjadi komitmen Danone-AQUA.

Presiden Direktur PT. Tirta Investama (Danone-AQUA), Corine Tap.
Foto: Istimewa
Presiden Direktur PT. Tirta Investama (Danone-AQUA), Corine Tap.

REPUBLIKA.CO.ID, PASURUAN -- PT Veolia Services Indonesia (Veolia Indonesia) membangun pabrik daur ulang dan pemrosesan ulang botol PET (Polyethylene Terephthalate) menjadi botol baru terbesar di Indonesia. Pengembangan pabrik daur ulang plastik baru yang berlokasi di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur ini

akan membuat proses daur ulang menjadi lebih efisien dengan skala yang lebih besar untuk mengumpulkan, menyeleksi dan mengelola proses plastik.

Veolia merupakan perusahaan global yang berbasis di Perancis dengan pengalaman dan keahlian yang kuat dalam teknologi daur ulang plastik. Didukung oleh Danone-AQUA, fasilitas ini merupakan upaya untuk memperkuat ekosistem daur ulang dan ekonomi sirkular serta meningkatkan tingkat pengumpulan sampah plastik di Indonesia.

Fasilitas modern yang ada di pabrik ini akan membawa keahlian dan teknologi daur ulang global ke Indonesia. Pabrik yang dibangun diatas lahan lebih dari 7.000 m2 ditargetkan akan beroperasi pada 2020 mendatang.

Setiap tahunnya, pabrik daur ulang plastik ini dapat memproduksi sebanyak 25.000 ton PET daur ulang, yang telah sesuai dengan standar keamanan pangan di Indonesia. Fasilitas ini juga akan menyerap 80 pekerja lokal dan didukung teknologi moderen dimana mesin yang digunakan mampu memisahkan tutup dan label sekaligus dengan cepat.

"Veolia Indonesia berkomitmen untuk mendukung agenda pemerintah dalam mengatasi permasalahan plastik. Oleh karena itu kami telah memutuskan untuk membangun Pabrik Daur Ulang Plastik PET di Indonesia. Untuk mengamankan bahan baku dalam operasi kami, kami akan bekerja dengan aktor pengumpulan sampah plastik di beberapa kota di Indonesia dan diharapkan untuk mengembangkan model pengumpulan inklusif yang dapat memberdayakan sektor informal," kata Presiden Director Veolia Indonesia, Sven Beraud-Sudreau di Pasuruan, dalam rilisnya, Kamis (21/3).

Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Farah Ratnadewi Indriani pada kesempatan yang sama mengatakan komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan iklim investasi yang baik, khususnya kebijakan pengelolaan sampah yang telah menjadi agenda mendesak pemerintah.

"Kami sangat membutuhkan partisipasi dari dunia usaha untuk memberi masukan dan pertimbangan dalam mengembangkan sistem pengelolaan sampah yang baik. Kolaborasi antara Veolia Indonesia dan Danone-AQUA diharapkan dapat memperkuat ekosistem daur ulang dan ekonomi sirkular di Indonesia sekaligus menjadi kisah sukses yang kedepannya dapat mengundang investasi serupa masuk ke tanah air," kata dia.

PT Veolia Services Indonesia dan PT Tirta Investama (Danone-AQUA) pada tahun lalu melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) untuk pembangunan fasilitas ini.  Hal ini merupakan bagian dari komitmen Gerakan #bijakberplastik mengumpulkan lebih banyak sampah plastik daripada yang dihasilkan Danone-AQUA pada tahun 2025.

Presiden Direktur PT. Tirta Investama (Danone-AQUA), Corine Tap, mengatakan sebagai merek yang lahir di Indonesia, AQUA telah membagi kebaikan selama lebih dari 46 tahun untuk masyarakat dan lingkungan. Selain memberikan kesehatan melalui produknya, kami juga berkontribusi pada sosial dan lingkungan. "Termasuk untuk menciptakan Indonesia yang lebih bersih,” ujar Corine.

Danone-AQUA telah mempelopori daur ulang plastik di Indonesia melalui program PEDULI pada tahun 1993. Saat ini, 70 persen dari bisnis kami sudah sirkular dengan menggunakan kemasan galon 19 liter, yang dapat digunakan kembali dan didaur ulang.

Tahun lalu, Danone-AQUA mengumumkan komitmennya terkait plastik yang bertujuan untuk membantu menyelesaikan masalah sampah plastik melalui daur ulang, pendidikan dan inovasi. Danone-AQUA juga baru saja meluncurkan botol air pertama di Indonesia yang terbuat dari 100 persen PET daur ulang.

"Kemitraan dengan Veolia Indonesia tidak hanya membantu meningkatkan upaya daur ulang tetapi juga untuk memastikan bahwa kemasan 100 persen PET daur ulang kami yang inovatif akan mendapatkan pasokan bahan baku yang cukup di masa mendatang," jelas Corine.

“Veolia Indonesia bangga bekerja dengan mitra strategis seperti Danone-AQUA dan dukungan kuat dari Pemerintah Indonesia. Veolia Indonesia bermaksud untuk bekerja dan menyerukan kolaborasi lintas industri dan pemangku kepentingan lainnya, untuk mencapai perubahan besar dalam sistem pengumpulan dan daur ulang plastik yang berkelanjutan di Indonesia,” tambah Sven.

Pada kesempatan peletakan batu pertama pembangunan juga dihadiri oleh pejabat dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Kementerian KLH, Kementerian Perindustrian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Perangkat Daerah Kabupaten Pasuruan, Perwakilan Asosiasi Industri, Presiden Direktur Veolia Indonesia dan Presiden Direktur PT. Tirta Investama (Danone-AQUA).

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement