REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres), Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, mendapat dukungan dari pengusaha yang tergabung dalam Aliansi Pengusaha Nasional. Dukungan itu diberikan karena mereka merasa target-target perekonomian Indonesia belum tercapai.
"Kita prihatin dengan kondisi ekonomi Indonesia saat ini, target-target yang dicanangkan pemerintah mengenai pertumbuhan ekonomi tidak kunjung terpenuhi," ujar Ketua BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Anggawira, di Djakarta Theater, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (21/3).
Jumlah pengusaha yang tergabung dalam Aliansi Pengusaha Nasional ada sebanyak 1.000 pengusaha. Selain HIPMI, para anggota dari APNAS juga memberikan beberapa rekomendasi dari sektor ekonomi dan dunia usaha kepada Prabowo-Sandi.
"Di sisi lain, penyederhanaan perizinan usaha melalui mekanisme OSS da lain sebagainya belum berjala secara maksimal dan juga terkesan tumpang tindih menjadi kebijakan yang tidak matang," kata Anggawira.
Politikus Partai Gerindra itu juga menyampaikan, hal tersebut memang menjadi perhatian para pengusaha Indonesia. Mereka berharap hal tersebut segeradiperbaiki demi kemajuan sektor ekonomi yang signifikan.
"Sehingga semakin banyak anak bangsa dapat menjadi pengusaha atau entepreneur yang nanti merekalah yang akan menjadi penyedia lapangan pekerjaan dan penggerak poros perekonomian Indonesia," terangnya.
Pantauan Republika.co.id, kegiatan ini dimulai sekira pukul 20.00 WIB. Di lokasi kegiatan terlihat Rizal Ramli, Wisnu Wardhana, Maher Algadri, Rocky Gerung, dan lainnya. Calon presiden, Prabowo Subianto, direncanakan akan memberikan pidato pada kegiatan ini.