Selasa 19 Mar 2019 20:35 WIB

Ade Yasin Tingkatkan Anggaran untuk Guru Honorer

Ade Yasin menyinggung peran guru-guru honorer di Kabupaten Bogor.

Pemerintah Kabupaten Bogor resmi meluncurkan Program Bogor Cerdas dan Bogor Berkeadaban di Gedung Laga Tangkas Pakansari, Cibinong, Selasa (19/3).
Foto: Istimewa
Pemerintah Kabupaten Bogor resmi meluncurkan Program Bogor Cerdas dan Bogor Berkeadaban di Gedung Laga Tangkas Pakansari, Cibinong, Selasa (19/3).

REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG -- Pemerintah Kabupaten Bogor resmi meluncurkan Program Bogor Cerdas dan Bogor Berkeadaban di Gedung Laga Tangkas Pakansari, Cibinong, Selasa (19/3). Ini merupakan bagian dari realisasi program 100 hari kerja Bupati-Wakil Bupati Bogor.

Acara ini dihadiri oleh ribuan siswa dan guru se-Kabupaten Bogor. Hadir juga perwakilan UNICEF Indonesia, Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kemendikbud, Kepala Dinas Provinsi Jawa Barat, dan Anggota DPRD, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Bogor.

Bupati Bogor Ade Yasin, dalam sambutannya mengatakan, bahwa peluncuran program Bogor Cerdas dan Bogor Berkeadaban tidak hanya bertujuan untuk membentuk insan cendekia yang pintar secara IPTEK tetapi juga kuat secara IMTAQ.

"Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang bisa anda gunakan untuk mengubah dunia," kata Ade Yasin mengutip ungkapan Tokoh Pendidikan Dunia Nelson Mandela dalam rilisnya, Selasa (19/3).

Ade Yasin menyinggung peran guru-guru honorer di Kabupaten Bogor bekerja begitu luar biasa. Oleh karenanya, sebagai bentuk kepedulian dan perhatian terhadap guru-guru honorer, insentif pendidikan dinaikkan.

"Untuk guru honorer, total anggaran yang dinaikkan tahun ini sebesar Rp 22 milyar," ujar Ade Yasin. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen dan realisasi program 100 hari kerja Bupati-Wakil Bupati Bogor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement