REPUBLIKA.CO.ID, JOMBANG -- Calon Wakil Presiden nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin melakukan safari politik ke Jombang, Jawa , Senin (18/3). Setelah bersilaturahim ke Pondok Pesantren Babussalam Jombang, Kiai Ma'ruf menyempatkan untuk berziarah ke makam leluhurnya, Mbah Sayyid Sulaiman, di Desa Mancilan, Mojoagung, Jombang, Jawa Timur, Senin (18/3) sore.
Berdasarkan pantaun Republika.co.id di lokasi, Kiai Ma'ruf tampak berziarah bersama istri, Wury Estu Handayani. Kiai Ma'ruf bersama rombongannya tiba di Komplek makam itu sekitar pukul 17.00 WIB.
Di lokasi pemakaman, Kiai Ma'ruf tampak khusyu berdoa bersama istri dan rombongannya. Mantan Rais Aam PBNU ini memimpin langsung doa tersebut. Setelah berdoa, Ketua Umum MUI itu pun meninggalkan komplek makam yang berada di naungan Yayasan Assulaimaniah, Mojoagung, Jombang.
"Saya melakukan ziarah ini karena Sayyid Sulaiman itu adalah leluhurnya saya. Beliau keturunan dari Maulana Syarif Hidayatullah," ujar Kiai Ma'ruf.
Puluhan warga yang melihat kehadiran Kiai Ma'ruf pun langsung berebut untuk bersalaman dengan ulama asal Banten itu. Bahkan, ada juga warga yang meminta berfoto bersama dan mendoakan agar Kiai Ma'ruf berhasil menjadi Wakil Presiden di Pilpres 2019.
Sebelum berziarah ke makam itu, Kiai Ma'ruf juga melakukan silaturahim dengan para ulama dan ribuan santri yang ada di Pesantren Babussalam Jombang. Dalam acara silaturrahim itu dihadiri juga Dewan Pengarah TKN Jokowi-Ma'ruf, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan politisi PKB, Jazilul Fawaid.
"Ya kita silahturahmi konsolidasi karena ini kan basis-basis NU karena ini pesantren, karena itu tentu saya harus bersilaturrahmi, mengawal, menjaga supaya dukungan kepada kami tetap utuh," kata Kiai Ma'ruf di Pesantren Babussalam.