REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK UTARA -- Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah mendatangi Puskesmas Bayan di Lombok Utara, pada Ahad (17/3) malam. Zul, sapaan akrab Zulkieflimansyah, mengecek kondisi korban yang terjebak longsor di air terjun Tiu Kelep, Lombok Utara, akibat gempa. Para korban berada di Puskesmas Bayan untuk menjalani perawatan.
Zul menyampaikan, jumlah korban yang dirawat di Puskesmas Bayan dan Senaru sebanyak 32 orang, dan tujuh orang di antaranya yang dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) NTB di Kota Mataram.
"Seluruh pasien dipastikan telah mendapatkan perawatan maksimal dari para dokter dan perawat rumah sakit tersebut," ujar Zul.
Zul menambahkan, terdapat tiga korban meninggal dunia yang terdiri atas satu warga Senaru, Lombok Utara; dan dua warga Malaysia yang sedang berlibur di air terjun Tiu Kelep.
"Dari dua WNA itu, satu orang sudah dibawa ke RSUD NTB untuk otopsi. Sedangkan, satu lagi masih dilakukan evakuasi di lokasi kejadian," ucap Zul.
Zul ingin memastikan semua urusan selesai dan ditangani dengan sigap, tanggap, cepat dan tepat pada malam ini. Kata Zul, wisatawan yang tidak menjadi korban juga telah kembali ke hotel.
"Besok pagi, jenazah korban dipulangkan ke Malaysia," kata Zul.
Zul menyampaikan terima kasih atas kesigapan seluruh pihak, mulai dari Polda NTB, TNI, pemkab, dan juga para tenaga kesehatan.