Ahad 17 Mar 2019 21:15 WIB

Pemprov Sumbar Akan Bantu Keluarga WNI Korban Penembakan

Zulfirmansyah merupakan WNI yang menjadi korban penembakan brutal di Masjid Al Noor.

Rep: Febrian Fachri / Red: Israr Itah
Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit berkunjung ke Kediaman keluarga besar Zulfirmansyah, korban penembakan di Selandia Baru,  di daerah Lapai, Kota Padang, Ahad (17/3).
Foto: Republika/Febrian Fachri
Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit berkunjung ke Kediaman keluarga besar Zulfirmansyah, korban penembakan di Selandia Baru, di daerah Lapai, Kota Padang, Ahad (17/3).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit berkunjung ke kediaman keluarga Zulfirmansyah di Lapai, Padang Utara,  Ahad (17/3) Zulfirmansyah merupakan WNI yang menjadi korban penembakan brutal di Masjid Al Noor, Christchurch, Selandia Baru. 

Pemprov, kata Nasrul, akan menggalang bantuan untuk meringankan beban keluarga dan Zulfirmansyah. Rencananya akan ada anggota keluarga besar Zul yang akan berangkat ke Selandia Baru untuk ikut membantu merawat Zul dan putranya, Omar, selama masa pemulihan.

Baca Juga

"Untuk jumlah tidak usah disebutkan dulu. Kami akan patungan ramai-ramai dari Pemprov, Pemko Padang atau dari pihak-pihak lain yang ingin membantu akan kami persilakan. Berapa pun yang didapat akan segera kami serahkan ke keluarga Zul dan semoga bermanfaat," kata Nasrul.

Untuk jumlah bantuan yang akan dianggarkan Pemprov buat Zul, Nasrul menyebut akan membahasnya pada Senin (18/3). Mantan Bupati Kabupaten Pesisir Selatan mengajak semua warga Sumbar mendoakan Zul, Omar, dan semua korban penembakan brutal di Masjid Al Noor di Deans Avenue, Christchurch, Jumat (15/3) kemarin. Nasrul berharap Zul dan Omar segera pulih dan bisa beraktivitas normal seperti biasa. 

"Semoga Zul dan anaknya diberikan kekuatan dan kesembuhan oleh Allah SWT, dan bisa kembali beraktivitas serta berkumpul kembali dengan keluarga," kata Nasrul.

Zul merupakan seorang seniman yang baru dua bulan pindah bersama keluarganya ke Selandia Baru. Sebelumnya Zul berdomisili di Daerah Istimewa Yogyakarta. Ia mengajak keluarganya pindah ke Selandia Baru untuk tujuan bekerja.

Zul dan Omar harus mengalami peristiwa nahas karena adanya teroris bersenjata yang secara membabi buta melepaskan tembakan kepada semua jemaah di Masjid Al Noor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement