Ahad 17 Mar 2019 09:31 WIB

Romy Terjerat OTT, PPP Jabar Minta Maaf

DPW PPP Jabar mendukung dan merespons langkah cepat DPP

Ketum PPP Romahurmuziy mengenakan rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Sabtu (16/3/2019).
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Ketum PPP Romahurmuziy mengenakan rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Sabtu (16/3/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Jawa Barat mengeluarkan lima butir pernyataan sikap terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang menimpa Ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy oleh KPK di Surabaya, Jumat (15/3) lalu. Kelima butir pernyataan sikap itu ditandatangani Ketua DPW PPP Jabar Hj Ade Yasin dan Sekretaris DPW PPP Jabar Pepep Saepul Hidayat di Bandung, Sabtu (16/3).

Dalam pernyataan sikapnya, DPW PPP Jabar menyatakan kejadian yang menimpa Ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy merupakan musibah. “Untuk itu DPW PPP Jabar menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh jajaran pengurus PPP di semua tingkatan, kader, caleg, konstituen PPP dan seluruh masyrakat Jawa Barat,” kata Ade Yasin dalam rilisnya, Ahad (17/3).

PPP, menurut Ade Yasin menghormati proses hukum yang sedang berjalan di KPK dan tetap berkomitmen dalam pemberantasan korupsi, sesuai komitmen PPP sebagai pelopor lahirnya KPK.

“DPW PPP Jabar juga mendukung dan merespons langkah cepat DPP dalam menyikapi konstelasi yang terjadi,” ujar dia.

Selain itu, DPW PPP Jabar menginstruksikan kepada seluruh jajaran pengurus dan kader PPP di setiap tingkatan kepemimpinan untuk tetap solid dan semangat dengan melaksanakan konsolidasi partai, dan terus bergerak meraih simpati rakyat untuk menghadapi Pemilu 2019.

“Kami juga menyerukan ke seluruh struktur partai, caleg dan kader seluruh Jawa Barat untuk tetap terus berdoa dan berikhtiar dengan melakukan konsolidasi untuk suksesnya Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 17 April 2019,” papar Ade Yasin.

Ade Yasin mengatakan, DPW PPP Jabar tetap tegar menghadapi musibah ini, dan dalam semangat tinggi melalukan konsolidasi baik yang di dalam stuktural partai maupun para caleg.

“Kami ingin tegaskan DPW PPP Jabar sudah terbiasa mandiri dalam melakukan kerja-kerja politik tidak tergantung dengan DPP PPP apalagi orang per orang,” tegas Ade Yasin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement