Sabtu 16 Mar 2019 19:50 WIB

Samawi Targetkan Jokowi Menang 75 Persen di NTB

Relawan akan turun dari rumah ke rumah untuk menyampaikan keberhasilan Jokowi.

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Teguh Firmansyah
Calon presiden Joko Widodo (tengah) berpidato dalam acara deklarasi dukungan alumni belUSUkan pro Jokowi-Amin di Gedung Serbaguna T Rizal Noordin, Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (16/3/2019).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Calon presiden Joko Widodo (tengah) berpidato dalam acara deklarasi dukungan alumni belUSUkan pro Jokowi-Amin di Gedung Serbaguna T Rizal Noordin, Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (16/3/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) menargetkan kemenangan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo dan Kiai Maruf Amin (Jokowi-Amin), mencapai 65 persen pada pilpres 2019.

Sekretaris Jenderal Koordinator Nasional Samawi, Aminuddin Ma'ruf, mengatakan, berdasarkan seluruh lembaga survei, keunggulan Jokowi-Amin terhadap Prabowo-Sandiaga masih berkisar pada angka 17 persen sampai 20 persen.

Baca Juga

"Angka survei itu jadi penyemangat, kami ingin perbesar margin, kita targetkan secara nasional kita unggul 65 persen," ujar Aminuddin di sela-sela bimbingan teknis koordinator kelurahan atau desa Samawi NTB di Mataram, NTB, Sabtu (16/3).

Aminuddin menyampaikan, demi menggapai kemenangan diperlukan kerja keras. Samawi sendiri saat ini sedang melakukan bimbingan teknis koordinator kelurahan atau desa Samawi di NTB, mulai Sabtu (16/3) hingga Senin (18/3).

Nantinya, kata Aminuddin, setiap relawan Samawi NTB bertugas untuk mengamankan 300 kepala keluarga (KK) per satu relawan. "Satu relawan bertangung jawab pada 300 KK yang kalau dikonverdi hak pilih menjadi 1,3 juta di NTB yang akan tersentuh tim relawan yang bergerak dari tumah ke rumah," kata Aminuddin.

Ketua Samawi NTB TGH Lalu Abussulhi mengatakan, bimbingan teknis koordinator kelurahan atau desa dibagi dalam tiga zona, mulai dari zona satu untuk Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, dan Lombok Utara; zona dua untuk Kabupaten Lombok Tengah dan Lombok Timur; serta zona tiga untuk seluruh kabupaten dan kota di Pulau Sumbawa.

"Samawi NTB terdiri atas 55 koordinator daerah dari semua kabupaten dan kota. Ada 1.500 relawan yang kami berikan bimbingan teknis hingga tiga hari ke depan," ucap Abussulhi.

Abussulhi menjelaksan, para relawan Samawi nantinya akan melakukan sosialisasi dari rumah ke rumah tentang pencapaian pemerintahan Jokowi, terutama besarnya perhatian Jokowi kepada NTB. Salah satunya dengan pembangunan kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika yang nantinya akan menjadi tuan rumah MotoGP 2021.

"Meski NTB jauh dari ibu kota, tapi Jokowi memberikan perhatian penuh agar terciptanya kemandirian ekonomi di tingkat desa," kata Abussulhi.

Abussulhi menambahkan, para relawan Samawi juga akan memberikan meluruskan informasi bohong atau hoaks tentang Jokowi kepada warga NTB, terutama terkait isu-isu keagamaan. Abussulhi berharap masyarakat NTB bisa terhindar dari isu-isu hoaks yang selama ini kerap dialamatkan kepada Jokowi.

Abussulhi menilai, para relawan harus bekerja lebih keras dalam memenangkan Jokowi-Amin di NTB. Abussulhi mengajak masyarakat NTB menyampaikan terima kasihnya atas perhatian besar Jokowi kepada NTB dengan cara mendukung Jokowi melanjutkan pemerintahannya.

"Target kami (di NTB) 75 persen sampai 80 persen karena kami ingin buktikan terima kasih kami sebagai warga NTB yang diberikan pembangunan luar baisa dan masyarakat telah merasakan," ungkap Abussulhi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement