Sabtu 16 Mar 2019 10:34 WIB

Pemkot Padang Serahkan Bantuan Sembako untuk Solok Selatan

Bantuan berupa sembako diserahkan langsung ke Wakil Bupati Solok Selatan.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Gita Amanda
Gempa Bumi Solok Selatan: Warga menunjukan rumahnya yang rusak akibat gempa bumi di Nagari Talunan Maju, Kecamatan Sangir Balai Janggo, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, Kamis (28/2/2019).
Foto: Antara/Humas Solok Selatan
Gempa Bumi Solok Selatan: Warga menunjukan rumahnya yang rusak akibat gempa bumi di Nagari Talunan Maju, Kecamatan Sangir Balai Janggo, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, Kamis (28/2/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG- Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah menyerahkan bantuan untuk korban bencana gempa di Kabupaten Solok Selatan. Gempa mengguncang Solok Selatan dua pekan silam merusak ratusan rumah warga, puluhan fasilitas umum dan menelan puluhan korban luka-luka.

Mahyeldi menyerahkan bantuan berupa sembako secara langsung kepada Wakil Bupati Solok Selatan Abdul Rahman. Mahyeldi menyebut bantuan ini bentuk solidaritas sesama kabupaten dan kota dalam lingkup Sumatera Barat. Mahyeldi mengatakan 10 tahun silam ketika gempa dahsyat mengguncang Kota Padang, Solok Selatan ikut memberikan bantuan.

Baca Juga

"Ketika ujian dan musibah datang, dengan kebersamaan dan kekompakan maka ujian dan musibah bisa diselesaikan," kata Mahyeldi, melalui keterangan resmi yang diterima Republika.co.id, Sabtu (16/3).

Bantuan yang dibawa Wali Kota untuk korban gempa di Solok Selatan berasal dari warga Kota Padang. Pengumpulan bantuan ini dikoordinir Dinas Sosial dan Baznas Kota Padang. Bantuan tersebut berupa beras 1 ton, minyak goreng 200 kg, gula 200 kg, sarden 200 kaleng, roti 200 pak, teh 200 kotak, kopi 200 bungkus dan mi instan 100 dus.

"Hari ini kami datang ke Solok Selatan, dalam rangka membuktikan ketataan dan kebersamaan kita. Segala yang memecah belah persatuan adalah musuh bersama kita," ujar Mahyeldi.

Dua pekan lalu tepatnya Kamis (28/3) gempa mengguncang Solok Selatan dengan kemuatan 5,3 skala Richter (SR). Data dari BPBD Sumbar, 479 rumah rusak. 211 rumah kategori rusak berat, 152 rusak sedang dan 116 rusak ringan.

Sementara untuk fasilitas rumah yang rusak berjumlah 15 unit. Tiga lokasi yang terdampak cukup parah oleh gempa ini adalah di Kecamatan Sangir Balai Janggo, Kecamatan Sangir Jujuan dan Kecamatan Sangir Batanghari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement