Jumat 15 Mar 2019 21:54 WIB

Anies Enggan Tanggapi Cicitan Faizal Assegaf

Faizal dilaporkan karena membawa nama keluarga dalam cicitannya di Twitter.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Andri Saubani
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan (kanan).
Foto: Republika/Mimi Kartika
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan tidak mau menanggapi cuitan yang dilontarkan eks Alumni 212, Faizal Assegaf kepada dirinya. Faizal diduga menyebarkan ujaran kebencian melalui akun Twitternya @faizalassegaf dengan menyertakan langsung akun Anies @aniesbaswedan.

"Saya nggak mau komentar ah. Saya ini pejabat publik, silakan orang ngomong apa saja," ujar Anies di Kantor BPK RI Perwakilan Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Selatan, Jumat (15/3).

Baca Juga

Anies pun enggan berkomentar soal isi cicitan Faizal yang dianggap menyerangnya. "Saya nggak mau komentarin itu," kata dia.

Sebelumnya, Faizal dilaporkan ke Polda Metro Jaya karena membawa nama baik keluarga Assegaf dalam cicitannya yang ditujukan kepada Anies. "Faizal Assegaf ini membawa nama baik Assegaf dan kita semua dari keluarga besar marga Assegaf tidak terima. Intinya ini salah satu ujaran kebencian yang mana dia berbicara membawa ras dan intinya memecah belah," kata Fikri Assegaf selaku pelapor saat dihubungi, Jumat (15/3).

Fikri yang juga memiliki marga Assegaf, merasa keberatan atas cuitan itu karena membawa-bawa marga keluarga besar Assegraf. Fikri juga mengaku tidak mengenal dan tidak memiliki hubungan dengan Ketua Progres 98 itu.

"Tidak ada hubungan kita. Justru karena di situ dipakai Assegaf saya sebagai keluarga besar Assegaf tidak terima seperti itu. Makanya saya penasaran juga siapa dia ini, Faizal Assegaf ini," tegas Fikri.

Laporan itu tertuang pada Nomor Laporan LP/1585/III/2019/PMJ/Dit.Reskrimsus Tanggal 14 Maret 2019. Guna melengkapi laporan itu, dirinya membawa beberapa screenshot cicitan Faizal Assegaf. Sementara itu, kuasa hukum Fikri, Muhammad Daniel menambahakan, Faizal juga diancam Pasal 28 Ayat 2 Undang-Undang ITE.

"Ini dugaan kami jadi dia mencuit seperti ini, dia bawa-bawa nama Arab, habaib kemudian dia menyebarkan ujaran kebencian ini dengan menuduh Gubernur DKI ini memanfaatkan para habaib ini. Inikan unsur hate speech jelas mengenai SARA, dia (Faizal) sebut rasnya Arab kemudian habaib tadi dan subjek yang dituju Gubernur DKI Anies Baswesdan," papar Daniel.

Berikut salah satu cicitan Faizal Assegaf, "Inget bung @aniesbaswedan, kita ini warga keturunan Arab, tahu dirilah! Jgn pernah menghidupkan kembali politik busuk primordialisme kakekmu di bumi NKRI. Jgn pernah jadikan Kantor Gubernur DKI JKT sbg markas politik kaum intoleran HTI & PKS. Goblok kamu, penghianat NKRI!"

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement