REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hutomo Mandala Putra, ketua umum Partai Berkarya yang akrab dipanggil Tommy Soeharto, akan membangun bengkel kerja (workshop) pertanian terpadu di seluruh wilayah di Indonesia. Tujuannya untuk membantu pemerintah mengatasi masalah kebutuhan energi di desa-desa.
"Pak Tommy berjanji membangun workshop seperti Saung Berkarya di setiap kabupaten, sebagai sarana belajar petani memenuhi kebutuhan pangan dan energi," kata Dr Sri Wahyuni, dosen Institut Pertanian Bogor (IPB) dan penanggung jawab Saung Berkarya di Hambalang, Bogor, Kamis (14/3).
Menurut Ibu Sri, demikian anak transmigran dari Pulau Buru itu biasa dipanggil, Saung Berkarya adalah wujud kepedulian Tommy Soeharto dan Partai Berkarya mengatasi persoalan pangan dan energi di desa-desa yang semakin parah. Caranya, dengan membangun pertanian terpadu di setiap lahan masyarakat desa. Pertanian terpadu meliputi peternakan sapi, ayam petelur, tanaman sayuran, dan buah-buahan.
"Setiap warga butuh tujuh ekor sapi untuk menghasilkan kotoran yang bisa diubah menjadi biogas," kata Dr Sri, saat menerima kunjungan peserta musyawarah nasional (Munas) Perhimpunan Anak Transmigran Republik Indonesia (PATRI) di Hambalang, Bogor.
Biogas, masih menurut Dr Sri, bisa digunakan untuk semua kebutuhan; mulai dari penerangan, penetasan telur, dan memasak. Di Saung Berkarya, biogas menjadi bahan bakar lampu petromaks, pemanas air, dan pengganti liquid petroleum gas (LPG).
"Subsidi LPG sudah mencapai Rp 24 triliun, subsidi minyak tanah Rp 18 triliun, dan subsidi pupuk Rp 12 triliun. Ini membuat pemerintah kewalahan," kata Dr Sri. "Sebagai warga negara, kami harus membantu pemerintah mengatasi masalah ini."
Saat ini workshop Saung Berkarya menjadi destinasi kelompok tani dan transmigran dari berbagai wilayah di Indonesia. Dr Sri mengatakan Saung Berkarya terbuka bagi siapa pun yang ingin belajar.
"Kami tidak bertanya kepada siapa pun yang datang, dari partai apa dan mendukung siapa," kata Dr Sri. "Niat kami adalah membantu pemerintah dengan membantu setiap desa mampu memenuhi kebutuhan pangan dan energi, "ujarnya.