REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Presiden (capres) 01 Joko Widodo (Jokowi) dan capres 02 Prabowo Subianto direncanakan akan hadir secara langsung untuk menyaksikan debat cawapres pada Ahad (17/3). KPU akan menerapkan pengamanan standar presiden selama pelaksanaan debat mendatang.
"Karena rencananya Pak Jokowi dan Pak Prabowo hadir meskipun yang melaksanakan debat adalah cawapres mereka. Sehingga Paspampres, TNI dan Polri juga dalam rapat tadi memberikan standar pengamanan yang akan sama sebagaimana standar pengamanan debat capres," ujar Wahyu kepada wartawan usai rapat persiapan pengamanan debat cawapres di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (14/3).
Dia melanjutkan, berapa personil yang akan dikerahkan untuk pengamanan pada Ahad sudah diatur oleh TNI, Polri dan Paspampres. Sementara itu, jumlah seluruh tamu undangan debat cawapres total sebanyak 500 orang. Sebanyak 150 kursi dari jumlah tersebut diberikan kepada pendukung masing-masing capres-cawapres.
Artinya untuk setiap tim pendukung ada 75 kursi yang diberikan. Kemudian tamu undangan dari KPU total berjumlah 350 orang, terdiri dari tokoh masyarakat, akademisi, tokoh pemuda, dan semua pihak yang relevan dengan tema debat cawapres ini.
"Yang kami undang adalah para mantan presiden para mantan wakil presiden, tokoh tokoh masyarakat, akademisi, tokoh tokoh pemuda, tokoh tokoh agama dan tokoh tokoh lain yang relevan dengan tema misalnya tokoh-tokoh pendidikan, tokoh-tokoh ketenagakerjaan, kesehatan dan sebagainya," tambah Wahyu.
Sebagaimana diketahui, debat ketiga pilpres akan diselenggarakan pada 17 Maret 2019 di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat. Debat nanti akan membahas tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, dan sosial-kebudayaan.
Debat tersebut akan mempertemukan cawapres nomor urut 01 KH Ma’ruf Amin dan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno. Debat ketiga ini akan disiarkan oleh Trans TV, Trans 7 dan CNN Indonesia TV.