REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Maruf menyatakan paslon 01 Jokowi - Maruf tidak mungkin menghadiri seluruh titik dalam kampanye terbuka secara bersama. Jokowi - Maruf diperkirakan akan hadir hanya di 10 titik.
"Kami putuskan ada titik-titik sekitar 10 di mana pasangan calon capres dan cawapres itu akan hadir bersama dan kemudian selebihnya itu yang hadir capres atau cawapresnya," Wakil Ketua TKN Arsul Sani di Kompleks DPR RI, Jakarta, Kamis (14/3).
Menurut Arsul, titik itu ditentukan atas berbagai pertimbangan misalnya ketika cawapres sudah sering menghadiri titik tertentu, maka yang didatangkan adalah capresnya. Waktu menjadi faktor yang menyebabkan paslon tidak bisa menghadiri semua titik berdasarkan zona yang ditetapkan KPU.
"Waktu untuk kampanye terbuka itu tidak terlalu lama tentu tidak semua titik tidak semua provinsi itu bisa Paslon keduanya itu hadir. Artinya baik capres maupun cawapres itu hadir saya kira tidak memungkinkan," kata dia.
Arsul menjelaskan, ada daerah-daerah yang dianggap sebagai simbol ke Indonesiaan, misalnya Aceh dan Papua. Maka, Jokowi - Maruf diprediksikan akan hadir di titik tersebut. Selain itu, Jokowi - Maruf juga diprediksi akan datang ke daerah dengan elektablitas rendah. Daerah tersebut misalnya sebagian wilayah di Sumatra dan Jawa Barat.
"Itu kami usulkan kami sampaikan kepada capres dan cawapres untuk juga bisa jadi tempat kampanye titik kampanye," kata Arsul.
TKN telah melakukan rapat yang mengatur jadwal kampanye bagi Jokowi dan Maruf sesuai zona yang dibagikan KPU untuk masa kampanye terbuka, yakni 24 Maret-13 April 2019. Namun, kata Arsul, rancangan TKN itu masih harus dikoordinasikan kembali dengan Jokowi dan Ma'ruf.
Arsul menambahkan, pada masa kampanye terbuka yang singkat, TKN akan berusaha keras untuk semakin meningkatkan elektablitas Jokowi - Maruf. "Ya kan target kami kan, di atas 60 persen tentu kalau sekarang survei nya itu kisaran angka 54 sampai 56 itu kan berarti banyak hal disisa Waktu ini harus kami garap khususnya melalui kampanye terbuka," kata dia.
Zonasi Kampanye Akbar Pemilu