REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kenclengan Surga, itulah namanya. Sebuah program yang digalakkan SD Muhammadiyah Program Khusus Kota Barat Solo bekerja sama dengan Lazismu Solo.
Program Kenclengan Surga ini diperuntukkan bagi seluruh siswa dan guru SD Muhammadiyah PK Kota Barat. Ada 458 siswa dan 35 guru yang saban harinya menyisihkan rezeki untuk bersedekah melalui kenclengan yang terbuat dari kaleng kecil.
Seperti yang dilakukan Syavira Saras Khorunnisa. Siswa kelas IV-B SD Muhammadiyah PK Kota Barat itu selalu menyisihkan uang jajannya setiap hari agar bisa bersedekah melalui kenclengan. Syavira pun senang lantaran, melalui Kenclengan Surga, dirinya bisa turut serta dalam kegiatan-kegiatan amal seperti bakti sosial.
“Saya sudah dua semester mengikuti program Kenclengan Surga, setiap bulan hasilnya dihitung dan dikumpulkan ke wali kelas,” kata Syavira, seperti rilis humas SD Muhammadiyah PK Kota Barat yang diterima Republika.co.id pada Rabu (13/3).
Melalui Kenclengan Surga itu, SD Muhammadiyah PK Kota Barat dan Lazismu Solo pun dapat menjalankan bakti sosial. Seperti bakti sosial yang dilaksanakan di Dukuh Tapan Desa Cangkol, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen pada Rabu (13/3).
Dalam bakti sosial yang bertepatan dengan milad ke-19 SD Muhammadiyah PK Kota Barat itu, panitia membagikan sebanyak 150 paket sembako bagi warga setempat. Tak hanya itu, kegiatan itu semakin antusias diikuti warga dengan diselenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis. Menurut Kepala SD Muhammadiyah PK Kota Barat Nursalam, kegiatan itu dapat terlaksana dari hasil infak siswa melalui Kenclengan Surga. Program itu diharapkan dapat menumbuhkan semangat bersedekah pada siswa serta memiliki kepedulian pada sesama.
“Melalui program ini siswa dilatih untuk menyisihkan sebagian uang sakunya untuk diinfakkan. Hasil dari pengumpulan kencleng tersebut salah satunya disalurkan melalui kegiatan bakti sosial,” kata Nursalam.