Rabu 13 Mar 2019 11:34 WIB

Berlari 100 Km untuk 100 Pasang Sepatu Anak Kurang Mampu

Komunitas Long Run Rangers gelar penggalangan dana dengan berlari 100 km

Rep: Febryan A/ Red: Esthi Maharani
Peserta lari 100 km untuk 100 sepatu bagi anak kurang mampu memulai start di Sumarecon, Kota Bekasi, Sabtu (09/3).
Foto: Febryan. A / Republika
Peserta lari 100 km untuk 100 sepatu bagi anak kurang mampu memulai start di Sumarecon, Kota Bekasi, Sabtu (09/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI – Komunitas Long Run Rangers menyelenggarakan acara unik untuk membantu anak-anak yang kurang mampu. Komunitas pelari itu menyelenggarakan acara penggalangan dana dengan berlari sejauh 100 kilometer.

“Ini event lari sejauh 100 km dari Kota Bekasi sampai Kota Purwakarta guna menggalang dana penyediaan 100 pasang sepatu bagi anak-anak dari keluarga keterbatasan,” ungkap Ketua Komunitas Long Run Rangers, Alex Fajar, Selasa (12/3).

Ketua pelaksana acara, Zulkifli, mengatakan, acara penggalangan dana itu diadakan karena melihat masih banyak pelajar yang orang tuanya tidak memiliki kemampuan finansial untuk memberikan anak mereka perlengkapan sekolah yang memadai.

“Karena itu, kami sebagai pelari ingin mengadakan charity yang didedikasikan untuk menggalang dana buat pemenuhan kebutuhan sepatu sekolah mereka. Kami berharap sepatu yang nanti diberikan dapat meningkatkan semangat dan gairah perjuangan anak-anak itu bersekolah guna meraih cita-cita,” terang Zulkifli, Selasa (12/3).

Berangkat dari niat untuk membantu anak-anak tak mampu itulah, 20 orang peserta dari berbagai penjuru Indonesia ikut bergabung dalam event lari jarak jauh itu. Beberapa diantaranya dari Bogor, Bekasi, Sukabumu, Karawang dan yang terjauh dari Kalimantan Selatan.

“Saya datang ke sini dengan pesawat dari Kalimantan Selatan. Ya saya ikut karena ingin membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu agar mempunyai sepatu baru,” kata Nuraini, saat dikonfirmasi Republika, Selasa (12/3). Peserta lain, Julia asal Bekasi, juga menyatakan harapan yang sama, yakni agar lari jarak jauh yang ia ikuti bisa berguna bagi semua.

Berawal dari garis start di Sumarecon Bekasi pada Sabtu (09/3) pukul 16.00 WIB, para pelari yang hanya berjumlah 20 orang itu terus berlari hingga msauk garis finish di Setu Beleud Purwakarta pada Sabtu (10/3) siang pukul 12.00 WIB.

Untuk pemberian donasi akan diberikan pada awal April. Setelah sepatu dibeli dengan dana hasil donasi, maka Yayasan Cahaya Anak Negeri sebagai yayasan yang fokus pada pendidikan anak kurang mampu yang akan membantu untuk membagikannya agar tepat sasaran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement