REPUBLIKA.CO.ID, BALONGAN -- Pertamina RU VI memberikan pelatihan kepada Komunitas Relawan Indonesia (KRI) Indramayu yang dilaksanakan di Fire Ground RU VI Balongan, Selasa (12/3). Pelatihan itu sebagai upaya memberikan edukasi dalam mencegah terjadinya kebakaran maupun bertindak sigap memadamkan api saat terjadi kebakaran.
Sebelum melaksanakan kegiatan pelatihan di RU VI, anggota KRI terlebih dulu mengikuti materi safety induction di Demo Room RU VI. Selain itu, peserta pelatihan yang berumlah 23 orang tersebut juga mendapat materi pemahaman tentang segitiga api yang merupakan unsur pemicu terjadinya kebakaran.
Unit Manager Communication, Relation and CSR Pertamina RU VI Balongan Eko Kristiawan mengatakan, Pertamina RU VI Balongan menyambut baik kedatangan KRI ke RU VI. Khususnya, dalam upaya menambah ilmu dan pengetahuan bagaimana proses penanggulangan kebakaran.
Eo menuturkan, pelatihan yang dilaksanakan di RU VI ini diharapkan bisa memberikan keterampilan kepada anggota Komunitas Relawan Indonesia Indramayu dalam bertindak cepat dan tepat dalam membantu memberikan pertolongan apabila terjadi kebakaran di lingkungan perumahan.
“Kita mendukung kegiatan KRI Indramayu yang merupakan relawan jika terjadi bencana atau musibah. Kami berharap ilmu yang didapat dari RU VI bermanfaat. Namun ya kami berharap kebakaran ini tidak terjadi dimanapun dan kapanpun," tutur Eko dalam keterangannya yang diterima kepada Republika.co.id.
Dalam pelatihan tersebut, Bagian Emergency and Insurance dari fungsi HSSE Pertamina RU VI mengajarkan cara memadamkan api menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Peserta juga diajarkan cara menggelar dan menggulung hose (slang air) dan cara memasang nozzle pada hose.
Koordinator KRI Indramayu Supardi mengatakan, program pelatihan ini merupakan upaya organisasinya dalam menambah keahlian rescue sehingga apabila dibutuhkan tim-nya siap membantu tim SAR (Search And Rescue) dalam memberikan pertolongan maupun evakuasi.