Rabu 13 Mar 2019 10:04 WIB

9 dari 12 Wilayah di Riau Telah Terima Surat Suara

Tiga kabupaten lain, yakni Indra Giri Hilir, Kuantan Singingi, dan Siak.

Sejumlah pekerja melakukan pelipatan surat suara Pemilu 2019 di gudang logistik KPUD Indramayu, Lohbener, Indramayu, Jawa Barat, Ahad (10/3/2019).
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Sejumlah pekerja melakukan pelipatan surat suara Pemilu 2019 di gudang logistik KPUD Indramayu, Lohbener, Indramayu, Jawa Barat, Ahad (10/3/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Komisi Pemilihan Umum Provinsi Riau menyatakan sembilan dari 12 kabupaten/kota di wilayah tersebut telah menerima pengiriman surat suara untuk pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2019. Tiga kabupaten lagi segera menyusul, yakni Indra Giri Hilir, Kuantan Singingi, dan Siak.

Ketua KPU Riau Ilham Muhammad Yasir di Pekanbaru, Rabu (13/3), menjelaskan sejauh ini sebagian besar proses pengiriman surat suara lancar dan sudah tiba di kabupaten/kota di Provinsi Riau. Untuk wilayah yang belum sampai, saat ini tinggal menunggu jadwal waktu pengiriman dari gudang percetakannya langsung.

Baca Juga

Dia meyakinkan tiga kabupaten yang saat ini dalam proses pengiriman akan segera tiba surat suaranya di gudang KPU setempat. Misalnya, ia mencontohkan, Inhil saat ini dalam proses pengepakan, dan jadwal pengiriman hari ini tanggal 13 Maret ke KPU setempat.

Untuk Kuantan Singingi, pengiriman sudah dilakukan pada 11 Maret dan diperkirakan tiba 14 Maret 2019. Demikian juga dengan Siak. "Selain itu, untuk kabupaten dan kota yang sudah terima lebih awal kini mulai proses pelipatan di antaranya Meranti, Dumai, dan Pekanbaru," tambahnya.

Ilham menambahkan sesampainya di gudang penyimpanan KPU, surat suara tersebut memang langsung dilipat, setelah mendapatkan intruksi dari KPU RI. "Kami biasanya nunggu instruksi KPU RI untuk memulai pelipatannya, makanya sekarang belum dilakukan pelipatannya," ujar Ilham.

Anggota KPU Kota Pekanbaru, Yeli Noviza, mengatakan surat suara untuk Kota Pekanbaru sudah tiba dan saat ini proses pelipatan dan penyortiran. "Surat suara ini cetaknya di Kota Bogor," kata Yeli.

Ia menjelaskan, surat suara kali ini berjumlah sekitar 2,6 juta lembar lebih, dengan rincian masing-masing mobil box mengangkut 300-1.000 kotak surat suara. Untuk pengawasan, Ketua Bawaslu Kota Pekanbaru Indra Khalid Nasution mengatakan akan mengawal proses penyoritan dan pelipatan suara suara.

Bawaslu Kota Pekanbaru akan melakukan pengawasan melekat di lokasi pelipatan kertas suara. "Kami siap mengawasi, dan menempatkan anggota pada lokasi pelipatan surat suara," kata Indra.

Hal yang penting diawasi nanti untuk melihat kondisi surat suara sebelum dilipat. Apakah ada kerusakan atau tidak. "Seperti warna pada syarat suara atau ada surat suara, ada yang sudah tercoblos atau tidak," jelasnya mencontohkan.

Bawaslu juga akan melakukan pengawasan melekat selama proses pelipatan, agar tidak ada surat suara rusak yang ikut terlipat. "Kami akan memastikan semua surat suara yang dilipat dalam keadaan aman dan sah untuk digunakan pada hari pencoblosan nanti," pungkas Indra Khalid Nasution.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement