Selasa 12 Mar 2019 22:40 WIB

Panglima: TNI Kerahkan Seluruh Kekuatan Amankan Pemilu 2019

TNI akan Kerahkan Seluruh Personel dan Alutsista untuk Pengamanan Pemilu 2019

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Bayu Hermawan
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menjawab pertanyaan saat sesi wawancara khusus dengan LKBN Antara di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (8/3/2019).
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menjawab pertanyaan saat sesi wawancara khusus dengan LKBN Antara di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (8/3/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, TNI akan mengerahkan seluruh personel dan kekuatan alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI untuk pengamanan Pemilu 2019. Para Panglima Komando Utama (Pangkotama) TNI ia minta untuk terus memonitor terus kemungkinan ancaman yang ada.

"Dalam rangka kesiapsiagaan pengamanan Pemilu 2019, TNI akan mengerahkan seluruh personel dan kekuatan alutsista, baik TNI AD, TNI AL dan TNI AU. Untuk itu, selalu adakan koordinasi satu sama lain termasuk dengan Polri," ujar Hadi dalam keterangan persnya, Selasa (12/3).

Hadi kemudian juga meminta para Pangkotamaops TNI untuk memonitor secara aktif terkait situasi di wilayah mereka masing-masing mulai dari saat ini. Para Pangkotamaops TNI itu juga diminta untuk memonitor aktif soal kemungkinan adanya ancaman di wilayah mereka.

"Terus ikuti perkembangan situasi di wilayahnya masing-masing dan perkembangan situasi tersebut harus dilaporkan kepada komando atas," jelasnya.

Menurut Hadi, pesta demokrasi tahun 2019 ini sangat kompleks terhadap kemungkinan gangguan. Karena itu, kata dia, TNI harus siap menghadapi segala kemungkinan yang terjadi pada saat proses, pelaksanaan, maupun hasil dari Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden tahun 2019.

Semua itu Hadi katakan saat memimpin pelaksanaan Tactical Floor Game (TFG) kesiapsiagaan pengamanan Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden tahun 2019, yang diikuti oleh seluruh Pangkotama TNI di Aula Gatot Soebroto, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (11/3) lalu. Ia menyebutkan, kegiatan TFG harus dipaparkan dengan detail tentang tugas dan tanggung jawab semua prajurit dengan benar.

"Yang terlibat pada pelaksanaan pengamanan Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden tahun 2019 agar pelaksanaannya dapat berjalan dengan lancar, tertib, dan aman," katanya.

Panglima TNI juga meminta kepada semua unsur yang terlibat untuk menyimak dan memberikan saran masukan pada pelaksanaan TFG. Sehingga pada saat pelaksanaan Pemilu, apabila terjadi sesuatu, mereka dapat mengatasinya sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. "Para Pangkotamaops jajaran TNI di seluruh daerah, agar melaksanakan TFG kesiapsiagaan pengamanan Pemilu 2019," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement